Leces (WartaBromo.com) – Seorang pemuda asal Dusun Gentengan, Desa/Kecamatan Leces, harus mendekam dibalik jeruji besi. Setelah petualangannya membegal motor di belasan TKP, dihentikan tim opsnal Polsek Leces.
Pelaku yang berhasil diamankan adalah Adi Putra (22). Penangkapan Adi berawal dari laporan pembegalan yang dialami oleh Dwi Okky Haryani (23), warga Kota Probolinggo.
“Kejadiannya Jumat 24 Juni 2022 lalu, di Dusun Pandansari, Desa Tigasan Wetan,” terang Kapolsek Leces, AKP Rini Ifo Nila Krisna, melalui Kanit Reskrim, Bripka Eko Apriyanto, Minggu (31/7/2022).
Apri menuturkan, saat itu korban tengah mencari rumah nasabahnya. Di jalan menuju rumah nasabahnya itu, korban sempat berpapasan dengan pelaku. Namun korban tidak menaruh curiga. Begitu korban hendak pulang, korban dicegat pelaku.
“Dia (pelaku) mengacungkan celurit dan merampas motor korban. Karena takut, korban lari, sementara motor matiknya sudah dibawa kabur pelaku,” ujarnya.
Saat kabur itu, korban melihat tersangka lain. Menggunakan motor sport, mendatangi pelaku yang merampas tadi, yakni Adi Putra. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sampai Rp 16 juta lebih. Korban kemudian melapor ke Polsek Leces.
“Dari pengembangan yang kami lakukan, mengarah ke pelaku ini. Lalu kami ringkus, ketika dia sedang menunggui padi milik orang tuanya,” kata lelaki yang akrab disapa Apri ini.
Saat ditanya tim opsnal, pelaku mengakui. Jika telah beraksi dan mengancam wanita tersebut. Bersama dengan seorang rekannya yang kini buron. Atas tindakannya waktu itu, motor hasil curian dijual seharga Rp 2 juta oleh pelaku yang kini buron. Sedangkan Adi, hanya mendapat bagian Rp 200 ribu saja.
Bersama pelaku, polisi amankan sejumlah barang bukti. Antara lain, STNK korban, dua unit senjata tajam jenis celurit yang digunakan saat merampas motor korban dan pakaian yang dikenakan saat beraksi itu.
Ternyata, aksi pelaku tak hanya sekali ini saja. Sedikitnya Adi terlibat di 11 TKP berbeda. Semuanya berlokasi di sekitaran Kecamatan Leces. Polisi kini tengah memburu pelaku lain, dalam komplotan Adi. (lai/saw)