Sukapura (WartaBromo.com) – Panitia pelaksana Bromo Adventure Trail and Mountain Bike mengklaim eventnya sudah mendapat izin. Meski warga Tengger dan sejumlah komunitas menolak gelaran itu.
Panitia penyelenggara, Agus Supriadi menyebut, gelaran yang bakal dihelat pada Minggu, 28 Agustus mendatang telah dipersiapkan secara matang. Pihaknya pun siap menjaga kesakralan hingga kelestarian lingkungan di Bromo.
Ia menampik jika eventnya belum ada izin. Agus menyebut, pihaknya sudah mendapat izin dari sejumlah perangkat desa hingga kecamatan. “Kami sudah menemui para sesepuh Bromo dan telah diberi izin,” ucapnya saat dikonfirmasi.
Agus juga menegaskan, jalur yang digunakan jauh dari tempat sakral. Untuk menjaga tempat sakral di Bromo tidak dilintasi para peserta, panitia sudah menyiapkan skenarionya. Dengan memberi ‘cross line’ dan petugas jaga. Sehingga benar-benar clear dan tidak dilintasi peserta.
Juga supaya tidak bersinggungan dengan wisatawan. “Jarak jalur kami dengan wisatawan itu 1 kilometer. Kami minta doakan supaya lancar. Nanti, sebelum acara, kami gelar ritual, mengikuti adat sana,” tandasnya.
Gelaran Bromo Adventure Trail and Mountain Bike mendapat penolakan dari warga dan pegiat wisata Tengger. Lantaran bakal digelar di Laut Pasir Bromo. Warga khawatir jika tetap digelar, merusak lingkungan. Sebab kawasan Laut Pasir sendiri, merupakan wilayah konservasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. (lai/saw/may)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
