Pasuruan (WartaBromo.com) – Banjir rob kembali menggenangi wilayah pesisir Kota dan Kabupaten Pasuruan pada Kamis (14/07/2022). Ketinggiannya mencapai 20 senti meter.
Kasubnit Lidik Polair Pasuruan, Aipda Laswanto mengungkapkan, banjir rob menggenangi empat kecamatan di wilayah pesisir Kota dan Kabupaten Pasuruan.
Kecamatan yang tergenang banjir rob antara lain Kecamatan Kraton, Kecamatan Lekok, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Serta Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
“Tadi mulai naik itu sekitar jam 08.00,” kata Laswanto.
Salah satu wilayah yang cukup parah tergenang adalah Kelurahan Ngemplak, Kecamatan Panggungrejo. Menurut Laswanto, banjir rob cukup parah terjadi di Dusun Kisik, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton.
Di Dusun Kisik, air masuk ke pemukiman warga dan mencapai ketinggian 20 sentimeter. Barulah pada sekitar pukul 11.00, air mulai surut.
“Diperkirakan, berdasarkan data BMKG, sampai tanggal 16 besok,” imbuh Laswanto.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Pasuruan, Samsul Hadi menambahkan, banjir rob yang terjadi tahun ini memang cukup lebih besar dibandingkan tahun kemarin.
“Memang perubahan iklim. Ini terjadi di sepanjang pantai di Jawa Timur,” kata Samsul.
Ia mengatakan, selama ini upaya antisipasi yang bisa dilakukan BPBD hanya sebatas memberi peringatan dini terhadap masyarakat.
Selain itu, menurut Samsul, kewenangan pemerintah daerah terbatas. Misalnya seperti normalisasi wilayah pelabuhan, pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan.
“Yang bisa kita lakukan memberi peringatan-peringatan dini dan membantu masyarakat yang terdampak,” ujar Samsul. (tof/asd)