Pasuruan (WartaBromo.com) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, PT Indonesia Power Grati POMU menggandeng instansi terkait. Mulai Pemerintahan Kecamatan Lekok, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan dibantu masyarakat untuk melakukan penanaman mangrove di Desa Tambak Lekok.
Ya, sebanyak 5.000 bibit mangrove ditanam di lokasi rawan abrasi, kemarin. Tepatnya di sepanjang bibir pantai Sanggaran. Selain instansi pemerintah setempat, penanaman ini juga melibatkan seluruh elemen masyarakat sekitar.
Mangrove bisa berfungsi sebagai tempat yang aman untuk para biota laut. Selain itu, mangrove juga diyakini mempunyai sistem perakaran yang sangat kuat. Mampu meredam benturan gelombang besar. Benturan gelombang yang terus menerus terjadi, jika tidak dihadang akan mengikis bagian pinggir pantai. Sehingga air laut berpotensi abrasi. Bahkan bisa membanjiri daerah yang ada di sekitar pantai saat air laut dalam keadaan pasang.
“Terima kasih PT Indonesia Power Grati POMU atas kepeduliannya Dan tentunya ini sangat bermanfaat bagi lingkungan yang ada di sekitar kami. Penanaman mangrove ini juga perlu kita kawal perawatannya, sehingga kita bisa melihat tingkat keberhasilannya,” ujar Mulyohadi selaku Camat Lekok.
Selain turut serta dalam penanaman, masyarakat juga diimbau untuk menjaga kelangsungan pertumbuhan bibit mangrove sehingga dapat dirasakan manfaatnya dikemudian hari.
Sementara itu, koordinator kegiatan penanaman bibit mangrove dari PT Indonesia Power Grati POMU, Moh Farid menyatakan jika kegiatan rutin ini punya manfaat yang besar.
“Bagi Indonesia Power Grati POMU, program penanaman bibit mangrove ini penting dilakukan. Bukan hanya bermanfaat untuk masyàrakat saat ini. Namun juga berguna untuk masa depan anak cucu kita kelak,” tegas Moh Farid kepada Warta Bromo. (day/*)