Pasuruan (WartaBromo.com) – Istilah durhaka selalu identik dengan perilaku buruk anak kepada orang tua. Namun ternyata, ada pula tindakan negatif orang tua yang bisa juga dikatakan durhaka.
Hanya saja, sejauh ini sangat minim literasi atau ilmu parenting yang membahas mengenai kedurhakaan anak pada orang tua. Sehingga, stigma masyarakat terhenti pada istilah durhaka hanya berlaku bagi anak kepada orang tuanya.
Lantas, apa saja tanda-tanda orang tua yang durhaka pada anak? Dilansir dari pikiran-rakyat.com, berikut tandanya dinukil dari ceramah Syekh Ali Jaber dalam kanal YouTubenya:
- Suka mencaci maki. Kebanyakan orang tua akan mencaci maki anaknya ketika merasa emosi. Nah, ini adalah salah satu ciri pertama orang tua yang durhaka pada anak.
- Menganggap anak sebelah mata. Orangtua memiliki peran penting untuk dapat meningkatkan kepercayaan diri anak. Namun, jika orangtua meremehkan dan menganggap sebelah mata, maka anak akan merasa rendah diri.
- Suka membanding-bandingkan. Sebagian orang tua berpikir membandingkan anaknya dengan anak orang lain adalah cara untuk meningkatkan semangat. Padahal, itu adalah salah satu bentuk kedurhakaan pada anak.
- Suka mengatur anak sesuka hati. Hal yang keliru justru banyak terjadi bila orangtua menganggap anaknya hanya bagai boneka yang dapat diatur sesuka hati. Tindakan tersebut membuat anak tak punya kebebasan berpendapat.
- Memberi cinta dengan syarat. Misalnya seorang ibu bilang dia cinta anaknya kalau anaknya mau ngaji, harusnya kalau cinta ya cinta saja jangan pakai syarat.
Itulah beberapa tanda orang tua yang durhaka pada anak. Agar terhindar dari sifat demikian, maka sebagai orang tua harus bisa bersikap bijak dalam mendidik anak, sebab anak merupakan titipan Tuhan. (trj)