Besuk (WartaBromo.com) – Ada sejumlah barang bukti yang ditinggalkan pelaku dalam kasus pembakaran mobil milik pegiat anti-korupsi di Probolinggo. Di antaranya jerigen minyak goreng dan keset.
Dua barang bukti itu, ada di bawah kolong mobil dekat ban belakang kanan. Jerigen plastik ukuran 5 liter tersebut diletakkan di atas keset yang merupakan titik pertama munculnya api saat kebakaran terjadi.
“Sepertinya itu yang digunakan untuk membakar mobil saya, berbau solar. Itu yang pertamakali saya siram. Kesetnya itu, milik rumah ini dan ada di depan pintu,” terang Fathollah, Selasa (5/7/2022).
Meski mobilnya terbakar, Holla, mengaku bersyukur karena kebakaran itu cepat dipadamkan. Sehingga tak meluas ke rumahnya dan tetangga sekitar.
“Kalau sampai tangki bensin meledak, bisa dibayangkan. Ya tentunya ledakannya mengarah ke rumah ini dan tetangga. Pasti kerugian material banyak,” kata Ketua ProCW itu.
Ia berharap kepolisian bergerak cepat mengungkapkan kasus itu. “Ini mungkin berkaitan dengan aktivitas saya sebagai pegiat antikorupsi. Makanya polisi harus cepat mengungkap,” tandas pria berusia 44 tahun itu.
Petugas identifikasi dari Satreskrim Polres Probolinggo tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah barang bukti diamankan, seperti jerigen yang terbakar. Namun belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, mobil milik Fathollah, warga Dusun Taman, Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk,Kabupaten Probolinggo dibakar orang tak dikenal (OTK) pada Selasa dinihari (5/7/2022). Diduga berkaitan dengan aktivitasnya sebagai pegiat anti korupsi. Mobil Suzuki Karimun dengan nopol DK 1837 QJ itu, hangus dibagian belakang. (saw/yog)