Mayangan (WartaBromo.com) – Seorang anak buah kapal (ABK) KM Bayu Sentosa VI, tewas setelah tersiram air panas. Insiden itu terjadi di sekitar perairan Dobo Arafura. Selain seorang tewas, dua orang ABK lainnya juga mengalami luka bakar cukup serius.
Petaka itu, terjadi pada Jumat 24 Juni 2022 lalu. Semula KM Bayu Sentosa VI tengah mencari ikan di sekitar perairan dobo (arafura). Saat itu, cuaca sedang buruk.
“Ketika kapal dihantam ombak, water heater atau teko pemanas air itu jatuh dari rak di atas kami. Kebetulan airnya sedang panas, langsung menimpa kita orang,” terang salah satu rekan korban, Angga, Senin (27/06/2022) petang, di pelabuhan Probolinggo.
Akibat guyuran air panas itu, korban atas nama Rudi Hartono (50), asal Desa Sukajadi, Kecamatan Pugung, Provinsi Lambung, tewas. Guyuran air panas juga mengenai Angga dan seorang lagi ABK yang enggan menyebut namanya, karena hanya lecet di tangan saja.
Sedangkan Angga, menderita luka melepuh di bagian punggung, dada, dua tangan dan kaki. Begitu ssampai di Pelabuhan perikanan Mayangan Kota Probolinggo, keduanya segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Guna mendapat perawatan medis. Jasad korban, dibawa ke kamar jenazah, untuk otopsi.
Usai terjadi insiden maut itu, ABK menghubungi perusahaan tempat kapal itu beroperasi. Oleh pihak perusahaan, kapal disarankan sandar di Pelabuhan Perikanan Mayangan Kota Probolinggo.
Selama perjalanan, jasad korban dibungkus dengan plastik dan tikar. Lalu disimpan dalam kotak es untuk membekukan ikan.
Atas insiden itu, Satreskrim Polresta Probolinggo bersama Satpolair Polres Probolinggo, melakukan olah TKP. Guna menyelidiki apakah murni kecelakaan atau ada unsur kesengajaan.
“Untuk sementara kami evakuasi korban dan olah TKP, saat ini masih dalam proses pengembangan,” kata Kasatreskrim Polresta Probolinggo, AKP Jamal. (lai/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
