Kabupaten Pasuruan Tersendat, Hidup Mati di Laga Pamungkas

520

Jember (WartaBromo.com) – Peta persaingan di grup C event Porprov VII/2022 semakin ketat. Ini setelah dalam laga di Stadion Notohadinegoro Jember, sore, hasil pertandingan keempat tim berubah drastis.

Di jam pertama (pukul 13.00), tim Kabupaten Jombang berhasil membungkam tim Kota Malang dengan skor 1-0. Pertandingan ini sempat diwarnai kericuhan dan baku hantam. Hal ini membuat wasit mengeluarkan kartu kuning dan kartu merah untuk dua pemain kedua tim. Kericuhan tim Kota Malang juga terjadi saat mereka bersua tim tuan rumah Kabupaten Jember pada laga perdana.

Kemudian di jam kedua yang berlangsung pada pukul 15.00, langkah tim Kabupaten Pasuruan harus tersendat, setelah dikalahkan tim Kabupaten Jember dengan skor tipis, 0-1.
Dengan kekalahan ini, tim asuhan Subangkit harus bergeser di posisi ketiga. Poin yang dimiliki Ceppy Akhmad dkk sebenarnya sama dengan tim Kabupaten Jombang. Sama-sama mengemas 3 poin dengan agregat gol juga sama, 3-3.

Dengan posisi ini, maka tidak ada pilihan lain bagi Kabupaten Pasuruan untuk mengamankan posisinya. Klub kebanggan bumi Sakera ini harus menang saat bersua Kota Malang pada Kamis (23/06). “Peluang terakhir harus kita ambil,” ujar Subangkit usai laga, sore tadi. (Daftar klasemen sementara bisa dilihat dalam table, red)

Sebenarnya laga sore tadi, tim Kabupaten Pasuruan mampu mengimbangi permainan skuad Jember. Bahkan, beberapa momen penting sempat terjadi di babak pertama. Misalnya pada menit 17, heading Rizky Wahyu hampir berbuah gol. Bola yang meluncur di sisi kiri kiper Galih Ismail itu masih mampu diganjal kaki pemain belakang.

Begitu juga saat di menit 31, pelaung untuk membuahkan gol nyaris terjadi, jika saja heading Mahdi Fatoni tidak terkena mistar gawang.
Tim Jember juga memiliki beberapa peluang emas. Ini karena koordinasi lini belakang Tim Kabupaten Pasuruan mudah ditembus tim lawan. Satu-satunya gol tim Jember dicetak Bagas Prasetyo melalui heading, setelah mendapat umpan silang. Bola heading itu meluncur keras di pojok kiri kipper Kabupaten Pasuruan yang dikawal M Hisyam.

“Anak-anak sebenarnya banyak peluang. Tapi, finishingnya masih kurang,” cetus Subangkit.
Apa yang dikatakan Subangkit sebenarnya banyak terjadi pada babak kedua. Di babak penentu ini, Ceppy dkk mampu memainkan bola dan menekan jantung pertahanan lawan. Tim Jember sendiri banyak mengandalkan counter attack.

Namun, ball possession yang dikemas tim Kabupaten Pasuruan tidak mampu dikonversi menjadi gol. Sebaliknya, tim Jember yang dikapteni Richard Arbed sesekali mengancam gawang Hisyam melalui serangan balik cepat. Sampai peluit akhir dibunyikan wasit Agung Setiawan asal Lamongan, tim Kabupaten Pasuruan harus mengakui keunggulan tim Jember.

“Anak-anak sudah bermain maksimal tadi. Kita tidak banyak bermain bawah tadi. Karena lapangan kurang rata. Alhamdulillah, hasil ini tetap kita syukuri,” ucap M Rofiq, pelatih tim Kabupaten Jember.

Dengan hasil ini, peluang besar masih dimiliki tim Kabupaten Jember. Dengan posisi 4 poin, tim tuan rumah hanya butuh hasil seri saat bermain di laga akhir lawan tim Jombang. Namun, jika kalah dan Jombang menang, maka posisi Jember bisa terancam. (day)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.