Pandaan (WartaBromo.com) – Konflik perburuhan di lingkungan PT Karyamitra Budisentosa sedikit mereda. Itu setelah dicapainya sejumlah kesepakatan antara manajemen perusahaan dengan buruh.
Abdul Khoir, kuasa pekerja dari Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) mengatakan, semula, para pekerja berencana menggelar aksi mogok pada Rabu (15/6/2022) lalu.
Namun, rencana itu urung dilakukan setelah perusahaan sepakat untuk menggelar perundingan dengan pekerja. “Yang lebih penting lagi, perusahaan sepakat memenuhi beberapa tuntutan pekerja,” kata aktivis yang akrab disapa Juir ini.
Beberapa kesepakatan itu di antaranya, perusahaan berjanji untuk tidak akan melakukan intimidasi terhadap anggota SPBI; mencabut PHK terhadap Sri dan pengurus dan anggota serikat yang sebelumnya di-skorsing.
Selain itu, perusahaan juga sepakat untuk menyediakan fasilitas kantor di lingkungan perusahaan untuk mendukung kegiatan serikat. “Teknis soal hasil kesepakatan ini akan dibahas selama tiga bulan ke depan,” kata Juir yang juga aktivis Kontras Jawa Timur ini.
Juir mengungkapkan, terkait sisa upah buruh yang belum terbayar, manajemen juga sepakat untuk segera menuntaskannya. “Paling tidak ada komunikasi yang bisa berjalan baik antara manajemen dengan pekerja,” ungkap Juir. (tof/asd)