Pasuruan (wartabromo.com) – Cara menyelamatkan diri saat terseret arus deras memang perlu diketahui sebagai langkah penyelamatan agar tidak tenggelam ketika berenang. Apalagi pemandian alam seperti sungai dan pantai adalah opsi wisata saat liburan.
Dilansir dari kompas.com, menurut data Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tenggelam adalah penyebab kematian akibat kecelakaan tertinggi kelima.
Sedangkan dalam laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tenggelam adalah penyebab utama kematian yang tidak disengaja ke-3 di seluruh dunia. Terhitung 7% dari semua kematian terkait cedera.
Mengetahui hal tersebut, maka sangat penting bagi setiap individu tahu cara menyelamatkan diri ketika tiba-tiba terseret arus saat berenang. Berikut cara yang bisa dilakukan:
- Balikkan punggung dan ambil posisi terlentang.
- Jaga agar kaki tetap mengarah ke bawah dan kepala di posisikan ke atas.
- Jangan melawan arus.
- Ikuti arus dengan posisi tubuh yang dianjurkan.
- Fokus bagaimana cara keluar dari aliran arus.
- Redam rasa panik.
- Tetap tenang dan bernapas.
- Keluar dari sungai di aliran yang lebih tenang.
Cara di atas umumnya banyak dilakukan dan bisa membantu korban tenggelam untuk tetap selamat. Namun, tak banyak yang bisa melakukannya karena saat tenggelam dan terseret arus kebanyakan merasa panik sehingga air terhirup ke dalam paru-paru.
Saat air menyumbat paru-paru, saat itulah kemampuan bernapas seseorang terhambat dan dalam hitungan menit korban tak bisa selamat. Maka, demi mencegahnya, lebih baik tidak berenang di perairan yang memiliki arus deras atau ke dalaman tertentu. (trj)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
