Pasuruan (WartaBromo.com) – Ratusan warga Kabupaten Pasuruan terjangkit demam berdarah berdarah (DBD) dalam kurun empat bulan. Empat di antaranya bahkan meninggal dunia
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasuruan, Ani Latifah mengatakan, berdasar data dinkes sepanjang bulan Januari hingga April tahun 2022 ditemukan 238 kasus.
Dari ratusan kasus tersebut, empat orang di antaranya meninggal dunia. Mereka mulai usia anak-anak hingga usia dewasa.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, jika ada warga yang mengalami gejala-gejala DBD segera dibawa ke faskes terdekat agar segera mendapatkan penanganan.
“Jika ada gejala harus segera diobati. Jangan sampai terlambat, karena kalau sudah parah bisa berakibat fatal,” kata Ani.
Ani mengaku, pihak dinkes sampai saat ini terus melakukan upaya penyemprotan foging ke tempat-tempat yang dianggap jadi sarang nyamuk. Lalu membagikan bubuk abate kepada masyarakat agar ditaburkan ke dalam genangan-genangan air.
Meski demikian, dinkes juga berharap masyarakat proaktif melakukan langkah antisipasi seperti menguras dan menutup tempat penampungan air.
“Foging kita galakkan. Kita juga mendorong para jumantik untuk terus memantau lingkungan pemukiman sambil membawa bubuk abate,” imbuh Ani. (tof/asd)