Probolinggo (WartaBromo.com) – Bencana banjir masih menghantui warga Kabupaten Probolinggo. Apalagi banjir yang terjadi pada Kamis (26/5/2022) lalu, melanda seribuan rumah.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo menyebutkan ada 1.065 rumah tergenang banjir pada Kamis, 26 Mei 2022. Kemudian 24 ekor ternak tak dapat diselamatkan. Selain itu, tercatat 9 orang mengungsi ke balai desa. Serta 1 tanggul sungai jebol.
“Anggota TRC (Tim Reaksi Cepat) bersama dengan instansi terkait sudah menangani rumah yang tergenang air banjir dengan menyedot air yang menggenang di rumah warga terdampak dan beberapa giat lainnya juga sudah dilakukan,” sebut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBP Kabupaten Probolinggo, Rachmad Waluyo, Jumat (27/5/2022).
Saat ini, sebagian besar genangan air sudah surut. Cuaca cerah sangat membantu upaya penanganan yang melibatkan berbagai unsur. Sehingga warga dapat beraktivitas normal usai membersihkan meterial banjir.
“Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dari Provinsi Jawa Timur juga sudah turun memantau dan membersihkan material banjir di jembatan. Kami berkoordinasi dengan pihak OPD menindaklanjuti warga terdampak,” kata Rachmad.
Meski genangan banjir sudah surut, bencana tersebut masih menghantui warga. Sebab, cuaca buruk masih mengintai wilayah Kabupaten Probolinggo.
“Masih trauma karena banjir sering datang. Mudah-mudahan cepat ditangani pemerintah,” kata Soleha, warga Gending.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, 2 kecamatan di Kabupaten Probolinggo dilanda banjir pada Kamis (26/5/2022). Ada 12 desa terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas deras tersebut.
Desa-desa yang terdampak banjir itu terletak di dua kecamatan. Kecamatan Gending sebanyak 7 desa, akni Desa Gending, Sebaung, Jatiadi, Pesisir, Klaseman, Brumbungan Lor dan Bulang. Lima desa di Kecamatan Pajarakan yakni, Karangpranti, Karanggeger, Sukokerto, Gejugan dan Penambangan. (cho/saw/asd)