Bantaran (WartaBromo.com) – Seorang pelajar di Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas mengambang di sungai desa setempat, Minggu (22/5/2022).
Korban diketahui bernama AF (12) warga Dusun Watu Ewuh, RT 009 RW 003. “Keluarga menolak otopsi dan menyadari jika kejadian tersebut dan bersedia membuat surat pernyataan,” kata Kapolsek Bantaran, Iptu Sugeng Harianto.
Nahas yang dialami AF bermula ketika ia ikut Usman, pamannya sekitar pukul 10.00. Bersama 3 temannya yang lain, mereka hendak memandikan sapi dan kambing di sungai desa setempat.
Sesampainya lokasi, korban dan tiga temannya langsung membuka baju masing-masing. Dua rekannya mencari rumput di sekitar sungai. Sedangkan seorang lagi membantu Usman memandikan sapi dan kambing di tengah sungai.
Sementara korban sendiri tidak langsung mandi. Melainkan menyeberang ke pinggir sungai di sisi lain. Setelah itu duduk-duduk di atas bebatuan.
“Kemudian salah satu temannya minta tolong agar korban juga ikut memandikan sapi dan kambing. Ternyata korban sudah tidak terlihat lagi,” tutur mantan Kapolsek Pajarakan itu.
Karena korban tak terlihat, seorang temannya berinisiatif mendatangi AF. Namun, alangkah terkejutnya melihat tubuh AF mengambang. Spontan berteriak kepada Usman dan temannya yang lain.
Tubuh korban kemudian dibawa ke pinggir sungai. Usman juga meminta pertolongan warga sekitar. Keluarga dan warga yang datang kemudian membawa korban ke Puskesmas Bantaran. Namun, pihak kesehatan menyatakan korban sudah tidak bernyawa.
“Kami juga mendatangi lokasi dan juga sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara,” tandas Sugeng. (cho/saw/asd)