Kartini Milenial, Sopiri Truk Sampai Sukses Geluti Bisnis Bibit Alpukat

1486

Sumberasih (wartabromo.com) – Siapa bilang, sopir truk hanya untuk lelaki saja. Di Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, ada lho wanita tangguh yang mau menggeluti profesi itu. Bahkan, bersama sang suami, kini sukses menjadi pembibit alpukat dan tanaman buah lainnya.

Dalam sebulan, omzet yang bisa diraih mencapai jutaan rupiah. Sopir cantik itu adalah Sinta Monica, perempuan 28 tahun, asal Desa Lemah Kembar. Ibu dua anak ini nekat menjadi sopir truk untuk mendongkrak ekonomi keluarga.

Pekerjaan ini sudah dilakoni sinta sejak enam bulan terakhir. Kebetulan, dia bersama suaminya membuka bisnis budidaya bibit alpukat jenis aligator yang laris manis di Pulau Dewata Bali.

Kisah sukses itu bermula ketika Kristian, suaminya mengalami keterpurukan ekonomi akibat pandemi covid-19 setahun lalu. Mereka kemudian membuka bisnis budidaya bibit alpukat jenis aligator.

“Ya yang memasarkan saya, kadang ya saya antar sendiri pakai truk atau pick up sewaan. Berdua sama teman saya dari Bali, kebetulan cewek juga,” terang Sinta, Jumat (22/04/2022).

Jenis aligator dipilih karena ukuran buahnya yang besar. Dengan harga jual mencapai Rp 25 ribu per kilogram. Jenis ini juga bisa tumbuh subur di daerah dataran rendah seperti desa ini.

Seiring berjalannya waktu, bisnis ini naik daun. Berbekal koneksi dari berbagai teman yang ada di luar kota, bibit alpukat terjual hingga ke berbagai daerah. Mulai dari Nganjuk, Blitar, hingga Bali.

“Saya antar sendiri ribuan bibit alpukat pesanan pelanggan. Dengan truk sewaan. Karena suami harus merawat tanaman yang ada di sini, tidak bisa ditinggal,” imbuh Sinta.

Hebatnya lagi, bisnis ini tidak terpengaruh pandemi covid-19. Semuanya lancar, mulai dari proses pengiriman, hingga penjualan keluar kota.

Maka jangan heran jika pasangan suami istri ini sukses menjual ribuan bibit alpukat aligator dalam waktu satu bulan. Kristian pun mengaku senang karena bisnisnya didukung istri, meski sampai harus jadi sopir truk luar kota.

“Ide awalnya memang selama pandemi itu. Lalu ada rekan yang memberi tahu, jika bibit tanaman buah ini laris manis dan banyak peminatnya,” kata Kristian.

Bisnis budidaya bibit alpukat aligator ini dimulai dengan pengumpulan biji alpukat dari berbagai jenis. setelah tumbuh, kemudian disambung atau di stek dengan batang alpukat jenis aligator. Setelah berusia tiga bulan, bibit alpukat aligator siap dipasarkan.

Sejauh ini, omzet dari berjualan bibit alpukat dan tanaman buah lainnya ini mencapai tiga sampai tujuh juta rupiah dalam sebulan.

Wajah cantik dan rupawan bukan alasan untuk berpangku tangan. Takdir sebagai perempuan juga bukan alasan untuk kalah dari laki-laki. Sinta Monica pun berhasil membuktikannya. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.