Tiris (WartaBromo.com) – Dua maling di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo babak belur diamuk massa usai kepergok pemilik motor, Minggu (17/4/2022). Satu di antaranya ditembak dibagian kaki oleh polisi.
Kedua pelaku itu adalah Roni (28), warga Jamintoro Sageran, Sumberbaru, Kabupaten Jember dan Sahid (33), warga Desa Segaran, Tiris, Kabupaten Probolinggo.
Mereka kompak mencuri sepeda motor Yamaha N-Max Nopol S-6632-OBK milik Niso warga Desa Tiris, sekitar pukul 04.00.
Niso yang berusia 34 tahun, mendengar suara aneh di luar rumah. Usai makan sahur, korban pun keluar untuk mengeceknya. Ternyata di luar sudah ada 2 orang tak dikenal hendak membawa sepeda motor matiknya.
Ia pun kaget dan spontan berteriak maling. Teriakan maling menjelang subuh itu didengar tetangganya. Dengan sigap, tetangga Niso mengejar pelaku.
Pelaku bernama Roni tertangkap terlebih dahulu usai terkepung warga. Massa yang tersulut emosi lantas menghajar Roni habis-habisan. Untung polisi segera datang.
Warga, pemerintah desa dan polisi bersatu mengejar pelaku lainnya. Tak berapa lama, sosok Sahid terlihat. Namun, teriakan polisi yang menyuruhnya berhenti tak digubris.
Begitu juga tembakan peringatan yang dikokang ke atas. Hingga sebuah proyektil peluru menembus paha kanannya.
“Pelaku malah tidak menggubris petugas, sehingga petugas mengambil tindak terukur dan berhasil melumpuhkan pelaku,” kata Kapolsek Tiris, IPTU Agus Supriyanto.
Mendapat hadiah timah panas, pelaku pun tersungkur. “Warga yang ikut mengejar kemudian ikut memukul,” tutur mantan KBO Satlantas Polres Probolinggo itu.
Para pelaku lantas dibawa ke Mapolsek Tiris. Roni mengalami luka lebam di bagian punggung, luka robek di bagian kepala setelah mendapat bogeman mentah dari warga setempat.
Sedangkan Sahid mengalami lebam dan luka robek di bagian kepala setelah dihajar massa, serta luka tembak di bagian paha kanan.
“Saat ini keduanya berada di RSUD Waluyo Jati untuk perawatan dan tindak lanjutnya akan diperiksa setelah kondisinya pulih,” tandas IPTU Agus. (cho/saw/asd)