Surabaya (WartaBromo.com) – Regenerasi atlet dalam cabor renang di Kabupaten Pasuruan terus moncer. Paling tidak ini bisa diamati dari prestasi yang diraih Aisyah Kirani Larasati. Perenang andalan Kabupaten Pasuruan berusia 13 tahun ini dinobatkan sebagai atlet terbaik dalam Kejurda Renang se Jawa Timur, 5-7 Maret 2022.
Ya, penobatan itu diraih Aisyah, karena ia mampu mengumpulkan medali emas terbanyak. Aisyah mampu mengoleksi 11 medali emas. Hanya selisih satu dari total emas yang diraih kontingen Kabupaten Pasuruan.
“Kita patut bangga dengan apa yang diraih para atlet renang kita. Kita bisa bersaing dengan kontingen dari kota-kota besar lain. Yang membanggakan adalah prestasi Aisyah yang mampu menjadi atlet terbaik,” ujar dr Ugik Setyo Darmoko, Ketua PRSI Kabupaten Pasuruan, kemarin.
Dalam Kejurda yang dipusatkan di kolam renang Dispora Jatim itu diikuti 33 kontingen se Jawa Timur. Hampir semua atlet renang terbaik di kelasnya, turun di beberapa nomor bergengsi. Kejuaraan ini juga sekaligus sebagai ajang pemanasan menuju Porprov 2022 mendatang.
Dalam kejuaraan tersebut, Kabupaten Pasuruan menurunkan 36 atlet. Mereka terjun di nomor renang beberapa gaya. Salah satu perenang, Aisyah tampil sebagai peserta dengan nomer ID 10491. Ia terjun di Kelompok Umur (KU) 12-13 tahun Group 3.
Aisyah sendiri merupakan pelajar kelas 1 SMPN 1 Pandaan. Ia masih berada di KU 3, umur 12-13 tahun. Untuk masuk ke Porpov tentu masih butuh waktu. Karena Porprov rata-rata dihuni atlet remaja usia usia maksimal 21 tahun.
Sebelum dinobatakan sebagai perenang terbaik, Aisyah juga pernah merebut prestasi terbaik. Ia juga pernah mendulang emas di Jatim Open. Lalu, di Kejurda 2021 tahun lalu meraih 2 emas.
Di Kejurda 2022 ini, perenang asal Klub Tiger Pandaan ini turun di beberapa gaya. Mulai gaya punggung 50 M dan juga gaya bebas. Alhasil, dalam kejuaraan yang digelar selama 3 hari tersebut, secara mengejutkan ia mampu menjadi yang terbaik.
“Ini jelas menambah semangat perenang-perenang kita yang lain. Kita sudah menunjukkan bahwa kita mampu bersaing dengan yang lain,” tegas pria yang juga berprofesi sebagai dokter ini.
Hanya saja, lanjutnya, secara keseluruhan, perolehan medali masih didominasi Kota Surabaya. Dengan total poin 102. Kemudian disusul oleh kontingen Kabupaten Sidoarjo dengan total 80 poin. Dan ditempat ketiga, diraih kontingen Kota Malang dengan 59 poin. Lalu, Kontingen Kabupaten Pasuruan di peringkat keempat dengan total 23 poin. Hasil dari Raihan 12 emas, 7 perak dan 4 perunggu. (Daftar Perolehan medali 5 besar kontingen bisa dilihat dalam table, red).
REKAP MEDALI 5 BESAR KONTINGEN
KEJURDA RENANG JAWA TIMUR, 5-7 Maret 2022
Posisi | Nama Tim | Emas | Perak | Perunggu | Total Medali |
1 | KOTA SURABAYA | 40 | 36 | 26 | 102 |
2 | KAB SIDOARJO | 31 | 30 | 19 | 80 |
3 | KOTA MALANG | 28 | 11 | 20 | 59 |
4 | KAB PASURUAN | 12 | 7 | 4 | 23 |
5 | KAB GRESIK | 8 | 8 | 20 | 36 |
“Kalau soal prestasi medali secara umum, kita masih terbaik dibanding dengan kontingen Kabupaten Gresik. Padahal, Gresik juga banyak atlet berprestasi. Ini harus kita pertahankan,” cetusnya. (day/asd)