Pasuruan (WartaBromo.com) – Pertumbuhan ekonomi Kota Pasuruan diklaim naik 3,4 persen di tahun 2021. Tak hanya itu, UMKM di Kota Pasuruan juga disebut mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di Kota Pasuruan mengalami penurunan, yakni minus 4,33 persen karena dilanda pandemi Covid-19.
Kemudian pada tahun 2021, Gus Ipul mengklaim pertumbuhan ekonomi di Kota Pasuruan telah meningkat sebesar 3,4 persen.
“Ini akan terus kita genjot. Target kami pada tahun 2026 pertumbuhan ekonomi Kota Pasuruan bisa mencapai 5,56 persen,” kata Gus Ipul.
Di sisi lain Sekjen PBNU itu juga menyebut bahwa jumlah pelaku usaha mikro di Kota Pasuruan mengalami kenaikan yang signifikan.
Berdasar data pemkot, pada tahun 2020 jumlah pelaku usaha mikro sebanyak 6.345, lalu pada tahun 2021 dan sesudahnya meningkat secara signifikan sebanyak 12.594.
Pun demikian dengan jumlah UMKM yang dibina pemkot. Pada tahun 2020, ada 632 UMKM yang dibina, sementara pada tahun 2021 dan sesudahnya meningkat menjadi 1.312 UMKM.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu melanjutkan, tahun ini pemkot akan menggarap sektor pariwisata. Kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan dan kawasan pelabuhan akan direvitalisasi.
Dengan menghidupkan sektor pariwisata, kata dia, diharapkan mampu memberi multiplier effect kepada masyarakat, khususnya para pelaku ekonomi.
“Dengan anggaran yang terbatas, kita akan mempercantik kota. PR kita banjir dan itu akan kita tuntaskan pelan-pelan ke depan,” ujar Gus Ipul. (tof/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
