Datangi Pasuruan, Mensos Risma Dorong Penyaluran BNPT Diantar ke Rumah
Pasuruan (wartabromo.com) – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berkunjung ke Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Senin (21/2/2022). Dalam kesempatan itu, ia meminta pendamping dan pihak bank untuk mengantar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ke rumah-rumah penerima bantuan.
Menurut Risma, upaya penyaluran itu dilakukan untuk percepatan penyaluran BNPT di tahun 2021 lalu.
“Ya, ini untuk melakukan proses percepatan bantuan, karena yang 2021 ini banyak yang belum terealisasi atau tersalurkan, sekitar 4.000 lebih, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS),” kata Risma.
Ada beberapa kendala yang menyebabkan penerima tidak bisa datang untuk mengambil bantuan tersebut. Mulai sakit hingga beberapa kendala lainnya.
Diketahui, total KKS di Kabupaten Pasuruan yakni sebanyak 7.823 penerima. Untuk yang belum tersalurkan pada tahun anggaran 2021 ini ada 5.426, sedangkan 2.397 sudah menerima.
KKS belum tersalur sebanyak 5.426 dikarenakan ada 4 412 KPM tidak hadir dan 1.014 KKS ganda. Yakni ada yang sudah mampu, meninggal tanpa ahli waris, pindah alamat dan tidak ditemukan.
“Dan tadi saya menemukan ada yang masih 8 bulan belum tersalurkan. Ini harus ada intervensi khusus. Karena secara teori sebetulnya maksimal itu 6 bulan, karena penerima baru,” paparnya
Ia berharap, dua hari ini, 4.000 BPNT sudah tersalurkan agar bisa segera terealisasikan. Upaya itu agar masyarakat segera dapat menerima bantuan.
“Saya paksakan dua hari ini bisa selesai 4.000 lebih untuk anggaran yang tahun kemarin,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan diharapkan bisa aktif untuk kontrol rutin. Hal itu dilakukan karena yang bisa memantau penerima bantuan itu kondisinya seperti apa.
“Kalau ada masyarakat yang kurang mampu dan tidak mendapat bantuan? Apa yang bisa mereka lakukan? Silahkan, Pemkab nanti membantu mengusulkan ke Kemensos,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pasuruan, KH Mujib Imron mengatakan, BPNT sudah dilaksanakan Kemensos sejak tahun 2017 dan di tahun 2021 ditujukan untuk 131.062 KPM. Yang sudah disalurkan 124.614 KPM.
“Ada 5.448 KPM yang belum menerima, karena pindah, meninggal, mampu, data ganda dan tidak hadir. Insyallah hari ini dilakukan transaksi penuntasan penyaluran BPNT yang belum tersalur tersebut,” tuturnya. (don/may)
Simak videonya:
Website with WhatsApp Message