Wonoasih (wartabromo.com) – Seorang lansia 72 tahun, di Kelurahan Kedungasem, Wonoasih, Kota Probolinggo, tewas tersambar KA. Sritanjung. Sesaat sebelum tragedi maut, korban berpamitan hendak berjemur.
Salah satu kerabat korban, Siani menyebut, sore itu kakeknya yang bernama Heri, berpamitan mau menikmati udara segar. Sekaligus berjemur, menikmati hangatnya senja.
“Mungkin dia (korban) mencari tempat hangat. Jadi agak naik di gundukan rel. Kakek itu punya penyakit sesak (asma),” katanya, Minggu (13/2/2022).
Dugaan sementara, korban menyadari adanya kereta datang. Namun karena tidak kuat untuk segera bergegas menjauhi rel, akhirnya tersenggol body kereta.
Kerasnya benturan membuat korban tewas seketika. Jasad korban, kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD. dr. Mochammad Saleh.
Danton Daop 9 Polsuska, Kapten Halil menghimbau, agar masyarakat tidak beraktivitas di area lintasan kereta api. Terutama bagi lansia atau masyarakat dengan keadaan rentan. (lai/saw)