Maron (WartaBromo) – Ledakan bondet di Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo diduga berkaitan dengan Pilkades. Sebab sebelum dibondet, Halim baru selesai memasang baliho milik salah satu calon kepala desa (Cakades).
Halim yang rumahnya rusak akibat ledakan bondet, menduga kejadian yang menimpa dirinya berkaitan dengan Pilkades. Ledakan itu, tak berselang lama setelah dirinya memasang baliho atau banner milik calon kepala desa (Cakades) yang didukungnya.
“Mungkin, dugaan saya dilakukan oleh lawan yang didukung saya,” ucap pria berusia 48 tahun itu.
Kontestasi Pilkades Gerongan diikuti oleh 3 Cakades. Yakni nomor urut 1, Salam Warso selaku incumcen. Ia ditantang oleh Nanang Fajariyanto dengan nomor urut 2 dan Ahmad Khusairi dengan nomor urut 3. Adapun Halim merupakan tim sukses (Timses) atau pendukung dari Salam Warso.
“Dia orang saya dan salah satu tim sukses saya, kebetulan kemarin lusa, ia memasang banner saya,” kata Salam menguatkan dugaan pelemparan bondet berkaitan dengan pesta demokrasi di desanya.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, rumah milik Halim, warga Dusun Sukun, RT 003 RW 001 Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, dilempari bahan peledak pada Jumat, 11 Februari 2022 sekitar pukul 02.15 WIB.
Ledakan jelang Pilkades itu, diduga berasal dari bom ikan atau bondet. Rumah pinggir jalan desa itupun alami kerusakan di bagian teras. Kaca dan atap rumah milik hancur berantakan.
Ledakan di rumah Halim juga berimbas pada 3 bangunan lainnya. Yakni rumah milik Sumali (50) dan Joni (36), serta musala. Kaca jendela tempat tinggal dan rumah ibadah itu, luluh lantak terkena serpihan ledakan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (cho/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
