Pasuruan (WartaBromo.com) – Kota Pasuruan telah memasuki usia yang ke-336. Pada momentum peringatan hari jadi, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyebut potensi korupsi di Pemkot Pasuruan makin kecil.
Peringatan hari jadi digelar secara sederhana Gedung Gradika, Kota Pasuruan, pada Selasa (08/02/2022). “Bulan ini, tepat satu tahun kepemimpinan saya dan Mas Adi,” kata Gus Ipul dalam sambutan.
Di tahun pertama kepemimpinannya ini, Gus Ipul mengklaim telah berhasil meningkatkan nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
MCP merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memudahkan monitoring upaya koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi yang dioperasikan salah satunya oleh pemerintah daerah.
Gus Ipul mengaku, ketika awal dilantik, nilai MCP Kota Pasuruan 44%. Kemudian pada akhir tahun kemarin nilai tersebut naik jadi 85%. Dengan hasil ini, Kota Pasuruan berada di peringkat ke-138 se-Indonesia sebagai daerah yang potensi korupsinya kecil.
“Alhamdulillah, ini berkat kerja keras kita bersama. Akan terus kita tingkatkan,” kata Gus Ipul.
Pada momen ini juga, Sekjen PBNU tersebut mengatakan, di tahun kedua kepemimpinannya, pembangunan Kota Pasuruan akan difokuskan pada pengembangan wisata.
Wisata religi, yakni makam KH Abdul Hamid bakal terintegrasi dengan kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan. Selain itu juga kawasan pelabuhan bakal dikembangkan serta kawasan heritage bangunan bersejarah di Kota Pasuruan.
“Kita mencoba mengintegrasikan semua wisata yang ada untuk kemajuan Kota Pasuruan. Kita harus membuat Kota Pasuruan resik, bersih, dan nyaman,” imbuh mantan Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut. (tof/**)