Probolinggo (WartaBromo) – Ada 803 calon kepala desa (Cakades) di Kabupaten Probolinggo yang akan bertarung dalam Pilkades serentak 2022. Para calon “raja kecil” inipun mengucap berikrar damai dan aman Covid-19.
Data Pemkab Probolinggo menyebutkan ada 803 Cakades yang akan bertarung pada 17 Februari 2022. Mereka berlomba-lomba mencitrakan diri, sebagai yang terbaik di antara calon lainnya. Agar menjadi pilihan teratas di 250 desa dan diangkat sebagai kepala desa (Kades).
Gesekan antar pendukung acapkali membuat suasana desa tak kondusif. Meminimalisir gesekan itu, Pemkab Probolinggo berinisiatif mengajak para Cakades untuk ikrar damai pada Selasa, 8 Februari 2022. Serta istigasah, upaya rohaniah agar Pilkades berjalan lancar dan aman.
Ikrar tersebut digelar pendapa Prasadja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo Jalan A Yani Kota Probolinggo. Diikuti oleh perwakilan Cakades dan Forkopimda Probolinggo. Diikuti secara daring di masing-masing pendapa kecamatan se Kabupaten Probolinggo.
“Merupakan ikhtiar kita bersama untuk menentukan pemimpin yang sesuai dengan karakter desa masing-masing. Karena itu, menjadi tanggung jawab kita bersama agar pilkades serentak ini sukses dan aman,” sebut Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko.
Timbul menyebut ikrar damai secara moral dan hukum, bukan hanya sekedar ucapan melain kewajiban yang harus dilaksanakan. Tak hanya Cakades, pendukungnya pun wajib bersama-sama mengawal pilkades serentak ini.
“Dan jangan lupakan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, waspada terhadap penyebaran Covid-19,” tandasnya.
Kabag Ops Polres Probolinggo Kompol Heri Susanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap daerah yang berpotensi ada gangguan Kamtibmas.
“Kami (Polres Probolinggo) senantiasa selalu mengajak peran serta masyarakat, untuk selalu menjaga sportifitas, toleransi, kedepankan sikap santun dan disiplin protokol kesehatan dalam pelaksanaan pilkades serentak,” ucapnya.
Salah satu Cakades, Hasan Basri mengaku siap menciptakan Kamtibmas yang kondusif di desanya. Pendukung Cakades dan masyarakat sudah dewasa dalam menyikapi perbedaan pilihan.
“Insyaallah, kondisi di desa kami kondusif jelang dan pasca Pilkades,” sebut Cakades Alasnyiur, Kecamatan Besuk itu. (saw/saw)