Probolinggo (WartaBromo) – Seorang maling berinisial HG di Kota Probolinggo menyamar sebagai polisi saat beraksi. Bromocorah itu, tercatat beraksi di 21 tempat kejadian perkara (TKP).
“Saat melancarkan aksinya hingga berujung ke penangkapan, pelaku HG menggunakan jaket bertuliskan POLISI di bagian belakangnya. Tujuannya, agar masyarakat mengira mereka adalah polisi yang sedang berpatroli atau bertugas,” ungkap Plt. Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah pada Jumat, 4 Februari 2022.
Zainullah menyebut dengan modus baru itu, HG berhasil menggasak puluhan motor di 21 TKP di Kota Probolinggo. Aksinya berjalan mulus karena masyarakat mengira pelaku adalah anggota korps baju cokelat. Sehingga tidak berani mencegah atau menghentikan pelaku saat beraksi.
HG sendiri tangkap polisi pada Rabu dinihari, 2 Februari. Saat itu, ia bersama RH hendak menjual barang curiannya di sekitar pasar ternak Wonoasih. Jaket bertuliskan polisi itu, didapat HG dari RH.
“Kepada petugas, HG mengaku disuruh RH menggunakan jaket tersebut. Pelaku RH memang dikenal sering memakai jaket POLISI dan jaket beratribut militer,” terangnya.
RH masih diburu oleh polisi. Sementara tiga kawannya, yakni HG, SZ dan SY ditangkap. Dari 2 tersangka terakhir, polisi juga menemukan jimat berbentuk sabuk, kain buntalan hitam dan besi kuning.
“Jimat ini diyakini sebagai jimat untuk menyembuhkan segala penyakit dan tolak santet sekaligus untuk kesehatan. Selain itu juga merupakan amanah dari almarhum orang tua kedua tersangka,” ucap perwira asal Sampang Madura itu.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Polres Probolingo Kota berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku Curanmor sebanyak 3 orang. Salah satunya, HG bertindak sebagai eksekutor dengan 21 TKP kejahatan.
“Saat ini dalam proses pengembangan penyidikan. Mudah-mudahan pelaku lainnya segera ditangkap,” tandas Zainullah. (lai/saw)