Probolinggo (WartaBromo.com) – Warga dan pengguna jalan mengeluhkan kondisi JLU – JLS (jalan lingkar utara dan jalan lingkar selatan) Kota Probolinggo. Jalan nasional itu, berlubang dan berbahaya bagi keselamatan pengguna.
Kondisi JLS yang dikeluhkan yakni pada ruas Jalan Profesor Hamka di Kecamatan Wonoasih hingga sepanjang Jalan Raya Bromo di Kecamatan Kademangan. Pada ruas ini, banyak aspal terkelupas, bergelombang dan berlubang. Sehingga membahayakan pengguna jalan, baik roda 2 maupun roda 4 atau lebih.
“Sepanjang Jalan Profesor Hamka juga minim penerangan. Kalau malam ada aja yang jatuh, Mas. Kebanyakan mereka orang luar kota yang gak tau medan jalan,” ungkap Anggi, warga sekitar pada Ahad, 23 Januari 2022.
Jalan berlubang juga ada di JLU Kecamatan Mayangan. Jalan beton dekat pesisir tersebut, rusak disana-sini. Patahan beton menimbulkan lubang menganga yang sering digunakan truk besar melintas itu.
“Banyak warga yang menghindari JLU. Betonnya banyak yang patah dan berlubang, belum lagi kendaraan besar lewat sana, jadi khawatir dan lebih memilih jalur lain,” kata Fatoni secara terpisah.
PPK Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII, Wahyu Wibowo mengatakan, sudah menganggarkan perbaikan di sepanjang ruas Gempol – Probolinggo. Anggaran senilai Rp 1 miliar tersebut masih dalam proses lelang.
“Tetap kami perbaiki, tapi masih proses lelang. Kami berharap kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, karena intensitas hujan sedang tinggi, ” ucapnya ketika dikonfirmasi. (lai/saw/asd)