Ambyar, Petani Ikan di Rejoso Rugi Ratusan Juta setelah Diterjang Banjir

710
Rejoso (wartabromo.com) – Beberapa hari terakhir banjir menerjang Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Selain permukiman, banjir juga merendam kolam ikan, hingga petani merugi ratusan juta rupiah. Puguh (30), petani ikan di RT 01/RW 01, Dusun Matren, Desa Rejoso Lor mengatakan, banjir kali adalah banjir terparah dari tahun-tahun sebelumnya. Ia mengaku rugi ratusan juta rupiah karena kolam ikan nila miliknya tersapu banjir. “Parah ini, derasnya air membuat ikan-ikan nila hampir ludes semuanya,” kata Puguh kepada wartabromo.com, Jumat (21/1/2022). Kolam berukuran 15×12 meter miliknya porak poranda. Padahal, ada beberapa sekat kolam yang sudah diatur menjadi tempat pembenihan ikan hingga penempatan ikan siap panen. Menurutnya, ada ratusan ribu ikan nila miliknya yang tersapu banjir pada Selasa (18/1/2022) dini hari. Padahal, pada bulan April mendatang puluhan ribu ikan nila diperkirakan sudah siap untuk dipanen. “Gagal panen ya pasti, bulan April besok ini sudah rencana panen,” tuturnya. Kerugian yang ia rasakan adalah kerusakan gubuk sortir, selain penyemaian bibit ikan nila. Ia pun harus memutar otak bagaimana memenuhi biaya yang digunakan untuk menormalisasi kolam. “Kalo ditotal semua bisa mencapai Rp100 juta,” ungkapnya, mengalkulasi kerugian. Saat ini, Puguh hanya bisa pasrah menunggu banjir surut. Ia akan melakukan normalisasi kolam seadanya agar bisa mengembangkan kembali bisnis yang sudah ia bangun 3 tahun lalu. Bukan hanya kolam milik Puguh yang terendam banjir di wilayah tersebut. Melainkan ada beberapa kolam yang tersebar di 6 Dusun di Desa Rejoso Lor juga terdampak. “Ada juga di Dusun Plembon, itu juga kolam besar dan juga ada ikan hiasnya,” jelasnya. (don/may)
Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.