Pasuruan (wartabromo) – Tak sedikit orang yang enggan merawat orang tuanya ketika memasuki masa lanjut usia (lansia). Mengapa? Sebab di masa lansia perilaku seseorang akan kembali seperti masa kecil.
Menurut seorang perawat kesehatan profesional, dr. Rizal Fadli, perubahan perilaku yang terjadi pada lansia muncul karena ada penurunan fungsi kognitif. Sehingga, sering kali tindakan childish muncul dan sulit untuk diatur.
Perilaku inilah yang kemudian membuat sebagian orang enggan merawat lansia meskipun orang tuanya sendiri dan memilih menitipkan di panti jompo. Padahal, dinukil dari berbagai sumber, ada tips merawat lansia agar terasa ringan dan menyenangkan.
1. Jalin Komunikasi Sesering Mungkin
Ketika orang tua memasuki masa lansia, sebisa mungkin sering-sering jalin komunikasi. Ajaklah berbincang-bincang mengenai masa muda mereka atau cari topik yang menyenangkan.
Komunikasi semacam itu membuat daya ingat orang di usia lanjut tidak mudah pikun. Sehingga, bisa meminimalisir perilaku marah-marah karena lupa meletakkan sesuatu atau lainnya.
2. Pahami Kebutuhannya
Selain menjaga komunikasi, orang yang merawat lansia harus tahu apa saja yang dibutuhkan si orang tua. Jangan malah mementingkan ego sendiri dan menganggap apa yang disediakan sudah memenuhi.
Dengarkan apa yang diinginkan orang tua di masa lanjut, berilah arahan dan pendapat dengan baik. Untuk memudahkannya, Bolo bisa membuat daftar kebutuhan, seperti pakaian dalam, makanan, tempat tidur dan lain-lain.
3. Selalu Jaga Kebersihan dan Keamanan Rumah
Mengingat perilaku lansia cenderung seperti anak kecil, maka usahakan rumah terjaga kebersihan dan keamanannya. Sebab, umumnya orang di masa tua suka suasana yang tenang dan nyaman.
Bolo bisa menyulap halaman kosong jadi taman bunga mini atau memberikan suasana segar dengan membuat akuarium berisi ikan warna warni. Dan, sebisa mungkin jangan meninggalkan orang tua sendirian di rumah, pastikan ada yang menjaganya apabila hendak ditinggal. (trj)