DBD Serang 12 Warga Probolinggo Dalam 2 Pekan

1021

Kraksaan (WartaBromo.com) – Warga Kabupaten Probolinggo patut mewaspadai serangan nyamuk aedes aegypti di musim hujan. Pasalnya dalam 2 pekan pertama Januari 2022, sudah ada 12 orang terkena demam berdarah dengue (DBD).

Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica menyebut, 12 kasus itu tersebar di Kecamatan Paiton, Pakuniran, Kraksaan, dan Leces. Tercatat mulai 1 Januari hingga 16 Januari 2022.

“Rata-rata yang terjangkit DBD adalah anak usia 0-8 tahun dan anak usia remaja,” kata ia melalui sambungan seluler, Senin, 17 Januari.

Penyebabnya karena banyak genangan air di musim yang ditempati nyamuk untuk berkembang biak. Ia pun mengimbau masyarakat untuk menerapkan 3 M. Yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas. Tempat-tempat tersebut berpotensi untuk ditempati nyamuk.

Agar tak tambah banyak, dinkes berencana melakukan pengasapan (fogging) di lokasi tertentu. Di antaranya di wilayah yang ditemukan penderita DBD. “Jadi, tidak semua wilayah dilakukan fogging,” lanjut dokter berkacamata itu.

Sebagai informasi, ada 166 kasus DBD di Kabupaten Probolinggo pada 2021. Seorang warga meninggal dunia pasca terinfeksi DBD dan diagnosa gagal jantung. (cho/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.