Nguling (WartaBromo.com) – Nahas dialami Arsugi (38) warga Desa Dandanggendis, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Pasalnya, ia menghembuskan nafasnya yang terakhir setelah tersambar petir saat hendak mandi.
Kapolsek Nguling, AKP Zudianto saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi pada Sabtu (01/12/2021) sore kemarin di sekitar rumah Arsugi.
Berdasar keterangan yang didapat polisi, saat kejadian cuaca memang sedang tidak bagus, sebelum kemudian tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar yang mengagetkan warga.
Bahkan saking kerasnya, gelegar petir itu membuat beberapa kaca rumah warga pecah. Usai gelegar keras itu, beberapa warga keluar untuk melihat kondisi rumah yang pecah.
“Saat itulah ada saksi yang melihat korban tergeletak,” kata Zudianto, Minggu (02/12/2021).
Saat tergeletak itu, posisi Arsugi hanya mengenakan handuk. Informasi yang didapat pihak kepolisian, Arsugi hendak mandi di kamar mandi di luar rumahnya. Namun nahas, ia tewas disambar petir.
“Korban tewas tersambar petir di TKP saat hendak mandi. Selanjutnya langsung dimakamkan oleh keluarga,” imbuh Zudianto. (tof/yog)