Lampung (WartaBromo.com) – KH Yahya Cholil Staquf terpilih menjadi Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026. Tokoh asal Rembang itu meraup 337 suara dibanding incumbent, KH Said Aqil Siradj yang meraih 210 suara.
Nama Gus Yahya memang sudah lekat dengan NU sejak dulu. Ya, Gus Yahya merupakan putra dari KH Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Saya ini adalah anak NU. Saya lahir di tengah-tengah keluarga NU. Ketika saya lahir kakek saya adalah rais syuriah pengurus wilayah NU Jawa Tengah dan ayah saya adalah pemimpin cabang gerakan Ansor Rembang, kemudian pada masa kecil ayah saya naik kariernya jadi ketua cabang NU,” kata Gus Yahya dinukil dari beritasatu.
Kakak dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas ini besar di pesantren. Ia merupakan santri dari KH Ali Maksum, di Madrasah Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta.
Gus Yahya melanjutkan pendidikan di Fisipol Universitas Gadjah Mada. Kemudian saat jadi mahasiswa, tokoh NU ini juga pernah aktif dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).
Singkat cerita, Gus Yahya kemudian menjadi juru bicara KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) saat menjadi Presiden RI. Karena hal ini pula, Gus Yahya menggap dirinya merupakan anak Gus Dur. Sebab, segala tindak laku pun, berguru ke Gus Dur.
Sebelum terpilih jadi Ketua PBNU, Gus Yahya juga pernah didaulat sebagai utusan GP Anshor untuk jaringan politik tersebar di Eropa dan Dunia, Centrist Democrat International (CD) dan European People’s Party (EPP). Kemudian Gus Yahya juga telah menduduki jabatan di PBNU. Yakni sebagai Katib Aam PBNU.
“Jadi saya ini emang anak NU, sebagian besar pergulatan mental saya kalau saya berpikir tentang dunia kehidupan saya itu nyaris tidak ada elemen-elemen yang tidak terkait dengan NU,” tandasnya. (may/ono)