Pasuruan (wartabromo.com) – Kebanyakan perempuan memilih ukuran heels sepatu atau sandal hanya berdasar model dan tren terbaru. Padahal, heels yang dipilih asal-asalan bisa menimbulkan cedera pada kaki.
Hal ini dibenarkan oleh dokter umum, dr. Tania Savitri. Ia mengatakan, salah satu faktor terbesar yang menyebabkan masalah pada kaki wanita adalah karena pemakaian sepatu atau sandal ber heels tinggi.
“Satu dari sepuluh wanita yang menggunakan sepatu hak tinggi setidaknya tiga hari dalam seminggu, dan sepertiga dari mereka melaporkan pernah terjatuh saat menggunakan sepatu tersebut,” katanya dilansir dari detik.com.
Meski begitu, bukan berarti sepatu atau sandal berheels tinggi tak boleh digunakan. Melainkan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan dipilih dengan benar.
Berikut tips memilih ukuran heels yang sesuai agar tak membahayakan kaki:
1. Pilih Tinggi Heels yang Sesuai Kebutuhan
Bagi yang akan pergi ke pesta, sepatu atau sandal dengan heels setinggi 10-15 cm boleh saja dipakai. Tetapi, di luar acara tersebut, sebaiknya gunakan yang ukuran heelsnya standart.
Berapa ukuran heels yang disarankan untuk sepatu atau sandal sehari-hari? Yaitu cukup 2-5 cm saja. Pilih juga yang ujung heelsnya sedikit lebar dan jangan terlalu runcing.
Nah, varian heels sepatu atau sandal bisa dibeli di sini.
2. Pastikan Ukuran Sepatu atau Sandal Tepat
High heels yang kekecilan akan membuat kaki lebih mudah mengalami lecet. Sementara high heels yang kebesaran akan membuat kaki melorot saat berjalan dan menimbulkan tekanan yang lebih besar di ujung jari kaki.
Oleh karena itu, pilihlah sepatu heels yang ukurannya tepat. Jika ingin menggunakan sepatu atau sandal yang heelsnya kecil, maka pilih ukuran yang setingkat lebih besar agar jari-jari kaki tidak terlalu sakit saat digunakan berjalan.
Untuk menghindari kaki lecet, pilih juga sepatu atau sandal yang terbuat dari bahan berkualitas. Bolo bisa mendapatkannya di sini.
3. Beli Sepatu di Malam Hari
Meski terdengar tak masuk akal, namun ahli medis menyarankan untuk membeli sepatu atau sandal di malam hari. Kenapa? Karena ukuran kaki bisa mengalami perubahan seiring dengan kegiatan yang dilakukan sepanjang hari.
Saat pagi hari, ukuran kaki akan cenderung lebih kecil karena belum banyak digunakan beraktivitas. Sementara pada sore atau malam hari, kaki akan mempunyai ukuran yang lebih besar. (trj/may)