Tiris (WartaBromo.com) – Seorang perempuan asal Desa Ranugedang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo tak tertolong setelah tersambar petir. Saat itu ia tengah menyiapkan masakan kenduri 1.000 hari ayahnya.
Peristiwa tak terduga itu menimpa Rosita Sari (19), saat bersama sanak keluarga pada Minggu (19/12/2021). Dijelaskan, kawasan Kecamatan Tiris memang tengah diguyur hujan lebat sejak pukul 15.00 WIB. Hujan ini disertai hembusan angin dan petir di langit.
Ditemani kerabat yakni Nanik (30) dan Tutik (50), Rosita memasak untuk persiapan peringatan 1.000 hari almarhum Niran, ayahnya. Ketiga warga Dusun Leduk itu, memasak di dapur sambil berbincang-bincang.
“Kedua orang ini sedang membantu masak di rumah Rosita Sari. Mereka memasak untuk acara peringatan 1.000 hari wafatnya saudara Niran yang merupakan bapak dari Rosita Sari,” terang Kasi Humas Polres Probolinggo, Bripka Muhtar Yuliharto, Senin, 20 Desember.
Tanpa diduga-duga petir menyambar ke arah ketiganya. Rosita tumbang seketika, sementara 2 orang lainnya, menderita luka bakar. Warga sekitar berdatangan dan langsung mengevakuasi ketiga wanita tersebut ke Puskesmas Ranugedang untuk mendapatkan perawatan medis.
Pemerintah desa juga melaporkan kejadian itu, ke Polsek Tiris pada pukul 18.30 WIB.
“Rosita Sari meninggal dunia saat hendak dibawa ke Puskesmas terdekat. Sedangkan dua korban lainnya masih selamat dan saat ini masih menjalani perawatan,” tandas Muhtar. (cho/saw/ono)