“Warga Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, kini tak lagi antre untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Cukup datang ke poli khusus vaksinasi di Puskesmas setempat.”
Laporan Sundari Adi Wardhana, Probolinggo.
DENGAN menaiki sepeda motor matik, Ahmad, warga Desa Bayeman, Kecamatan Tongas mendatangi Puskesmas Tongas pada Rabu pagi, 15 Desember 2021. Usai memarkir kendaraan, ia lantas mencuci tangan di tempat yang disediakan.
Sejurus kemudian ia menuju poli yang tak jauh dari tempat cuci tangan. Kemudian menyodorkan kartu identitas diri ke petugas di sebuah poli khusus vaksinasi. Dengan cekatan petugas mencatat data di E-KTP yang dibawa Ahmad.
Setelah melalui pemeriksaan kesehatan awal (skrining), ayah 2 anak tersebut dipersilahkan masuk ke dalam ruangan. Di dalam ruangan, petugas kesehatan lainnya telah menunggu untuk menyuntikkan vaksin Covid-19.
“Gak antre, gak seperti vaksinasi massal di posko-posko. Setelah ditanya data diri dan nomor telepon, langsung diperiksa kesehatan untuk divaksin,” kata pria berusia 31 tahun itu.
Poli khusus vaksinasi itu, kata Ahmad, sangat membantu bagi karyawan seperti dirinya. Dengan beban kerja tinggi, ia tidak selalu punya waktu libur. Juga waktu luang untuk antre di lokasi atau pos layanan vaksinasi.
“Saya kan karyawan swasta, kadang jadwal vaksinasi di desa bentrok dengan jam kerja. Sehingga saya tak sempat ikut vaksin. Dengan adanya poli khusus ini, saya cukup datang kesana dan gak perlu takut tidak nutut waktunya,” sebut Ahmad.
Usai disuntik vaksin sinovac, ia beristirahat sekitar 30 menit. Memastikan tidak ada gejala medis yang dapat terjadi setelah vaksinasi. Ahmad pun pulang ke rumahnya. Datanya pun tersimpan aman dalam database.
Serupa dengan Ahmad, Eko warga Desa Klampok, merasakan manfaat serupa. Ia yang akan melangsungkan pernikahan, diminta menyerahkan surat atau sertifikat vaksin. Guna melengkapi persyaratan oleh KUA setempat, agar dapat menunaikan sunnah Rasulullah SAW itu .
“Gampang gak ribet dan gak perlu antre atau bertemu dengan banyak orang. Jadi potensi penularan Covid-19, saya kira sangat minim. Tentunya saya harus tetap memakai masker, dong,” ucap ia dalam kesempatan terpisah.
Kepala Puskesmas Tongas, Kurnia Ramadhani menyebut, layanan poli vaksinasi bertujuan untuk memudahkan orang-orang yang mau vaksin dosis 1 dan dosis 2. Baik dari dalam maupun luar Kabupaten Probolinggo. Sehingga bisa lebih banyak orang yang sudah divaksin.
“Dengan pelayanan poli vaksinasi ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang sudah divaksin baik dosis 1 maupun dosis 2, sehingga bisa segera tercipta kekebalan kelompok (herd immunity), khususnya di wilayah kerja Puskesmas Tongas,” sebutnya.
Masyarakat dapat memanfaatkan poli vaksinasi yang dibuka sejak Rabu, 8 Desember 2021 itu, pada Senin hingga Sabtu. Cukup membawa KTP atau Kartu Vaksin untuk yang dosis 1 dan nomor handphone aktif.
“Keunggulannya, masyarakat tidak perlu antre dan bisa langsung mendaftar vaksin di poli vaksinasi. Jadi tinggal parkir kendaraan, cuci tangan dan langsung ke poli vaksinasi. Kita memanfaatkan lokasi yang strategis,” ucap Nia, begitu ia dipanggil.
Poli vaksinasi juga melengkapi vaksinator Aleng-leng atau vaksinasi keliling yang dilakukan sebelummya oleh Puskesmas Tongas. Yakni tim vaksinator blusukan hingga pelosok desa untuk melakukan vaksinasi. Memvaksin warga langsung di lokasi (on the spot) yang ditemui.
Layanan Poli Vaksinasi langsung ditangani oleh Koordinator Imunisasi (Korim) Muty Andayani. Saat ini, poli tersebut hanya melayani vaksinasi Covid-19 saja. “Tetapi tidak menutup kemungkinan ke depan untuk vaksinasi dewasa lainnya,” tandas sarjana kesehatan masyarakat tersebut.