Jelang Nataru, Disperindag Kota Pasuruan Pantau Harga Bahan Pokok
Pasuruan (wartabromo.com) – Jelang natal dan tahun baru 2022, Pemerintah Kota Pasuruan melalui Disperindag melakukan pengecekan stok dan memantau harga bahan pokok di sejumlah Pasar Tradisional, Kamis (16/12/2021).
Disperindag bersama tim satgas pasar dari Polres Pasuruan Kota menyisir sejumlah pedagang di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan sekitar pukul 11.00 wib. Dari sejumlah pedagang yang dipantau, kenaikan harga komoditi terjadi pada cabai rawit.
Untuk jenis cabai rawit merah saat ini mengalami kenaikan dari harga awal Rp38 ribu perkilo menjadi Rp100 ribu. Kemudian jenis cabai campur merah dan hijau berada di harga Rp80ribu perkilo, sedangkan cabai rawit hijau Rp40 ribu perkilo.
Untuk harga telur juga mengalami kenaikan di harga Rp25 ribu yang sebelumnya hanya Rp20 ribu perkilo. Kemudian ayam potong juga naik dari harga Rp33 ribu sekarang menjadi Rp36 ribu perkilo.
Sementara minyak goreng curah yang bagus berada di harga Rp21 ribu. Sedangkan untuk curah biasa di harga Rp 19 ribu.
Minyak goreng kemasan seperti bimoli juga mengalami kenaikan. Sebelumnya berada di harga Rp36 ribu sekarang menjadi Rp39 ribu per 2 liter.
Bayu Wika, Kasi Pengembangan dan Perdagangan Disperindag Kota Pasuruan mengatakan, sejumlah bahan pokok di Kota Pasuruan memang mengalami kenaikan menjelang natal dan tahun baru. Bencana hingga cuaca buruk menjadi faktornya.
“Tiga hari kemari cabai rawit mengalami kenaikan hingga Rp100 ribu. Penyebabnya yakni gagal panen yang parah teruma di daerah terdampak gunung merapi,” tuturnya.
Untuk itu, pihaknya akan terus memantau harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru. Hal itu dilakukan agar harga kembali normal dan relatif stabil. (don/**)
Simak videonya:
Website with WhatsApp Message