Viral, Video Warga Gotong Keranda Sambil Lari

Pasuruan (wartabromo.com) – Viral di media sosial yang memperlihatkan warga membawa keranda mayat digotong sambil berlari. Ada dua video berdurasi 24 dan 23 detik yang dilihat wartabromo.com dari berbagai platform media sosial, tampak sejumlah orang menggotong keranda dengan cepat. Puluhan pengantar jenazah kemudian mengikuti di belakang sambil berjalan. Berbagai suara terdengar dalam video singkat itu. Ada teriakan ada pula ungkapan heran. “Ngawang (terbang),” suara orang yang kemungkinan besar perekam video. Dalam caption video yang diunggah di aku tiktok @Mukh.Taufiq937 : semoga amal ibadahnya diterima allah SWT. Sontak unggahan video tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Postingan ini mendapat respons lebih 7405 komentar netizen dan disukai 479 ribu lebih. Tak sedikit dari mereka yang justru memberikan komentar positif soal keranda mayat itu. Lantaran jenazah yang dibawa lari tersebut merupakan orang baik dan jenazah ketika digotong terasa ringan. Salah satunya: @Lilynn045_:ya Allah aku ?? liatnya, semoga seringan itu jenazahku, keluargaku, sahabat2ku, yg baca komenku, dan saudara2 muslim lainnya ???? @RaniRahmayani:saking solehnya jenazah ga sabar pen buru2 d makamin. karna bakal d sambut dgn baik d liang lahat ? ya Allah mudah2an hamba husnul hotimah Aamiin. @Vitria Cabbi Cubbi:Untuk yg tny “kenapa kok lari” Mreka itu biasanya ga sadar klo lari,karna saking ringannya kranda & sperti ada yg dorong,insya Allah husnul khatimah.. Selain viral di tiktok, sebuah akun di instagram yakni @ndorobei.official berisi: Viral! Keranda Jenazah Ini Digotong Sembari Dibawa lari, Ada Apa? Adapun beberapa komentar dibanjiri oleh warganet. @wahyu_eff: Ku kira sinetron taunya beneran @muhammadzaini01072018: Menguburkan jenazah emang di sunahkan di segerakan tapi bukan terburu buru? mungkin salah paham ngajinya. Informasi yang didapat wartabromo, video ini diambil di Wonorejo, Pasuruan. Sementara jenazah yang dikuburkan yakni salah satu Kepala Desa. Wartabromo berusaha mengonfirmasi terkait kejadian viral ini. (don/may)