Wonorejo (WartaBromo.com) – Video proses pemakaman Kades Kluwut, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan viral di media sosial. Video ini kemudian mendapat tanggapan ulama.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Yasini, Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, KH. Mudjib Imron (Gus Mudjib) mengaku sudah ber-tabayyun dengan warga Kluwut terkait video tersebut.
Menurut Gus Mudjib, pemahaman warga di Kluwut bahwa jika ada orang meninggal, apalagi jika orang tersebut selama hidup banyak berbuat baik, harus disegerakan.
“Jadi kalau lambat-lambat kasihan jenazahnya. Dan itu memang di dalam agama ada,” kata Gus Mudjib, Rabu (15/12/2021).
Namun begitu, pria yang juga Wakil Bupati Pasuruan ini menyayangkan cara menggotong keranda dengan berlari. Sebab itu cukup membahayakan.
“Jangan lama-lama. Kalau bisa dipersingkat. Tapi bukan lari seperti itu. Kalau nanti jatuh, malah dosa,” imbuh Gus Mudjib.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sachroni meninggal dunia pada Sabtu (11/13/2021) pukul 01.15 WIB di salah satu rumah sakit swasta di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Prosesi pemakaman Kades Kluwut, Sachroni viral di media sosial. Jenazah Sachroni yang berada di dalam keranda digotong warga dengan berlari. (tof/may)
Baca juga: Keranda Jenazah Kades Kluwut Melaju Cepat, Begini Ceritanya