Mulai Hari Ini, Warga Pasuruan Bisa Cuci Darah di RSUD Dr Soedarsono
Pasuruan (wartabromo.com) – Saifullah Yusuf, Walikota Pasuruan meninjau layanan Laboratorium Hemodialisis di RSUD Dr Soedarsono Pasuruan yang resmi dibuka mulai hari ini, Senin (13/12/2021). Warga Kota Pasuruan kini bisa cuci darah di sini.
Dalam kunjungannya, Gus Ipul mengungkapkan jika keberadaan laboratorium hemodialisa pertama di RSUD Dr Soedarsono ini bisa membantu masyarakat Pasuruan untuk melakukan cuci darah.
“Karena banyak warga pasuruan yang cuci darah itu ke rumah sakit luar Kota Pasuruan, ke Bangil, Malang bahkan ke Surabaya. Oleh karenanya layanan ini mudah-mudahan bisa mendekati pasien agar tidak perlu jauh-jauh kalau cuci darah,” kata Gus Ipul.
Mantan wakil Gubernur Jawa Timur itu menjelaskan jika sebelum resmi dibuka, Laboratorium Hemodialisa di RSUD Dr Soedarsono Kota Pasuruan ini sudah melewati serangkaian uji coba kelayakan. Antara lain yakni, melakukan uji langsung ke pasien sejak bulan Juli lalu.
“Sejak diresmikan bulan Juli 2021, harus diuji coba ke pasiennya dulu. SDM-nya juga harus dilatih dulu, alat-alatnya harus dipastikan aman. Karena menyangkut pelayanan, maka harus dipastikan berjalan baik, ” tandasnya.
Setelah dibuka, antusiasme warga Kota Pasuruan cukup tinggi terhadap layanan cuci darah. Saat ini, sudah ada belasan warga sudah mendaftarkan diri sebagai pasien cuci darah.
“Alhamdulillah, kemarin sudah diujicoba ke dua pasien dan berhasil. Kemudian sekarang sudah ada 12 orang yang daftar. Setelah ini pasti naik terus karena sebelumnya kalau mau cuci darah harus ke luar kota, ” imbuhnya.
Selain melakukan uji kelayakan alat untuk pasien cuci darah. Gus Ipul juga memastikan jika kualitas Laboratorium Hemodialisa di RSUD Dr Soedarsono Kota Pasuruan ini tidak kalah dengan rumah sakit di kota besar lain.
“Standarnya sama lah dengan hemodialisa yang lain, cuma bedanya disini alat-alatnya baru semua,” ucapnya.
Didampingi Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo, Gus Ipul juga berjanji akan memberikan bantuan untuk warga Kota Pasuruan yang belum tercover BPJS agar bisa mendapat layanan cuci darah secara gratis.
“Kalau ada warga yang belum tercover BPJS kita bantu, tentunya kita pastikan dulu, semisal memang layak dibayari Pemkot, pasti kita bantu,” tutupnya. (don/**)
Website with WhatsApp Message