Candipuro (WartaBromo.com) – Rumah korban bencana Semeru dijarah orang tak dikenal. Peristiwa ini membuat aparat tingkatkan penjagaan di wilayah terdampak Semeru.
Di tengah bencana yang menimpa sebagian warga Candipuro, masih ada saja orang yang memanfaatkan keadaan. Ia menjarah rumah kosong warga yang mengungsi, dan mengambil harta bendanya.
Pujiono, Ketua RT Dusun Kamar Kajang mengatakan, beberapa waktu lalu ada seorang pria yang mengaku sebagai relawan. Padahal, ia menjarah rumah warga yang kosong.
“Dikawal (dipantau warga) sampai 3 hari. Ia wira wiri (mondar mandir, red) terus. Keliatan ada barang yang diambil, langsung kita kejar dan tangkap,” katanya.
Pelaku mencongkel pintu rumah warga. Kemudian mengambil barang-barang berharga milik korban bencana Semeru. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Lumajang.
Sementara itu, saat ini warga mulai menyelamatkan barang berharga. Sebab, ditakutkan ada penjarahan lagi. “Yang boleh masuk petugas dan orang sini. Selain orang sini nggak boleh masuk (kampung, red),” tambahnya.
Selaras, AKP Sa’adun, Danki Dalmas Polda Jatim mengatakan, saat ini petugas melakukan penyekatan dan penjagaan di berbagai titik memasuki kampung warga.
Kemarin ada orang tak bertanggung jawab, memanfaatkan keadaan ambil barang milik orang lain,” terangnya.
Polisi kemudian langsung menyiapkan satu pleton petugas yang disiagakan di sejumlah pintu masuk utama. Seperti di pertigaan Kamar Kajang dan Simpang Tiga Gunung Sawur.
“Utamanya kita melakukan penyekatan, terhadap orang tak berkepentingan yang masuk ke area terdampak,” lanjutnya.
Petugas yang boleh masuk area tersebut hanya apparat keamanan, tim SAR, awak media. Sementara relawan di luar struktur Tim SAR dilarang memasuki wilayan tersebut. (lai/may/ono)
Simak videonya: