Candipuro (WartaBromo.com) – Pemerintah Kabupaten Lumajang akan merelokasi rumah warga di daerah rawan Erupsi Semeru. Lahan di tiga desa mulai disiapkan.
Thoriqul Haq, Bupati Lumajang mengatakan, lahan yang bakal digunakan untuk relokasi adalah milik Perhutani. Setelah dilakukan koordinasi, Perhutani pun setuju dengan penggunaan beberapa lahannya untuk warga.
“Pihak Perhutani telah bersetuju dengan beberapa lahan yang akan digunakan sebagai tempat relokasi. Di antaranya di kawasan Penanggal, Oro oro ombo, Supiturang,” jelas Cak Thoriq melalui akun media sosial miliknya.
Ada beberapa kriteria lahan Perhutani yang akan digunakan. Di antaranya tempat relokasi harus aman dari potensi bencana.
“Saluran air harus ada, jaringan listrik terpenuhi, luasannya cukup untuk pembagian lahan untuk di bangun rumah, penataan untuk fasilitas umum, untuk masjid, luasan jalan, sanitasi, dan beberapa kebutuhan mendasar untuk pemukiman,” lanjutnya.
Berdasarkan data, ada sekira 2.975 rumah yang terdampak bencana erupsi Semeru. Sebelum dibangun rumah permanen, pemerintah berencana memberikan hunian sementara untuk warga. (may/ono)
Baca juga: Begini Foto-Foto Penampakan Puncak Semeru Pascaerupsi