Candipuro (WartaBromo.com) – Ada banyak cerita warga saat terjadi erupsi Gunung Semeru. Salah satunya pemilik warung di Geladak Perak, yang selamat setelah berdiam di kamar mandi.
Agus (40), salah satu pemilik warung di Geladak Perak mengungkapkan, saat Semeru meluncurkan awan panas, Ia sedang berada di warung. Bersama dengan 5 warga lain, Ia akhirnya lari ke kamar mandi.
Pemilik warung ini menuju ke kamar mandi karena saat itu kondisinya sangat panas. Jadi saat panas, mereka mengguyur badan dengan air.
“Langsung bersembunyi di kamar mandi. Ada orang lima. Hampir dua jam kami terjebak di dalam kamar mandi sebelum datang bantuan,” jelas Agus.
Pria ini kemudian menceritakan, ada salah seorang rekannya yang saat itu nekat pulang menyelamatkan diri. Siti (30) kata Agus mengendarai motor turun, bersamaan dengan adanya dentuman dan awan panas.
“Sudah tak penging (saya larang) pulang. Dia tetap nekat pulang, kejebak di jalan wis. Dia keseret 100 meter dari warungnya,” tambahnya.
Siti ditemukan tewas keesokan harinya. Jenazahnya ditemukan bersama motor yang menghantarkannya pada Minggu (6/12/2021).
Sementara Agus dan rekannya yang lain berhasil dievakuasi dan berada di pengungsian. (may/ono)