Pasuruan (wartabromo.com) – Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (04/12/2021) lalu banyak meninggalkan cerita pilu. Mulai dari banyaknya korban hingga kerusakan infrastruktur.
Peristiwa tersebut lantas mencuat jadi pembahasan hangat di berbagai sosial media. Tentu mitos yang ada di Gunung Semeru yang sejauh ini tak banyak diketahui juga ramai dibincang.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut mitos Gunung Semeru:
1. Dibawa Oleh Dewa Brahma dan Dewa Wisnu
Kitab Tantu Panggelaran mengisahkan, konon Gunung Semeru dibawa dan ditancapkan oleh Dewa Brahma dan Dewa Wisnu. Di mana gunung ini mulanya adalah puncak dari Gunung Meru di India.
Kedua dewa tersebut membawa Gunung Semeru ke Tanah Jawa untuk dijadikan pasak bumi. Nah, dalam kitab Tantu Panggelaran juga dikisahkan, sebelum ada Gunung Semeru, pulau Jawa masih terombang ambing di lautan karena belum ada penekannya.
2. Adanya Wanita Berkebaya Kuning
Mitos lain menyebutkan ada sosok wanita berkebaya kuning yang jadi penunggu Danau Ranu Gumbolo. Danau ini berada di ketinggian 2.389 mdpl dan terkenal dengan keindahannya.
Namun menurut mitos, para wisatawan yang datang ke sana dilarang mandi, mencuci, bahkan mendirikan tenda dengan jarak 10 meter dari bibir danau. Jika dilanggar, konon sosok wanita berkebaya tersebut bakal berubah jadi sosok ikan emas besar.
3. Terbelahnya Pulau Jawa
Banyak yang meramalkan erupsi Gunung Semeru dengan ramalan Jayabaya, yang menubuatkan Pulau Jawa akan terbelah. Ramalan itu juga dikaitkan dengan aktivitas vulkanik di Gunung Slamet yang berada di lima kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Pemalang, dan Tegal.
Kisah mitos ini bahkan sudah lama terkenal di kalangan masyarakat Banyumas dan sekitarnya. Mereka meyakini mitos yang menyebutkan Pulau Jawa akan terbelah jika Gunung Slamet meletus. (trj/ono)