Lumajang (WartaBromo.com) – Sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan akibat bencana alam erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12), hingga hari ini Kamis (9/12), PT Pertamina Patra Niaga di regional Jatimbalinus telah memberikan bantuan sebanyak 200 paket sembako, 100 pax selimut, sarung, 400 boks masker kepada para pengungsi bencana erupsi gunung Semeru. Bantuan diterima oleh pemerintah bersama BPBD setempat.
Selain pemberian bantuan tersebut, Pertamina Patra Niaga juga memberikan pasokan bright gas sebanyak 50 tabung beserta 20 unit kompor gas ke dapur umum pengungsian bencana erupsi gunung Semeru yang berada di Lapangan Desa Sumberwuluh Kec. Candipuro Kab. Lumajang. Menurut Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani, mengatakan bantuan tersebut merupakan inisiasi Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
“Selain bantuan kami juga memastikan pasokan BBM dan LPG ke wilayah terdampak dapat tersalurkan dengan baik. Saat ini dikarenakan jembatan penghubung Gladak Perak terputus, maka dilakukan alih supply Pertashop di desa Sumberurip, Sumberwuluh, Penanggal dan Kloposawit dari Terminal BBM (Integrated Terminal) Surabaya,” ungkap Deden.
Deden menambahkan, begitu juga dengan agen dan pangkalan LPG di wilayah terdampak dilakukan alih supply dari Stasiun Pengisian Pusat Bulk Elpiji wilayah Kabupaten Malang dari sebelumnya di wilayah Kabupaten Lumajang.
“Kami akan terus memastikan kelancaran operasional pendistribusian energi berupa BBM dan LPG di wilayah terdampak bencana,” tambahnya.
Sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, Pertamina memastikan penyaluran energi kepada masyarakat berjalan dengan baik. “Selain itu, kami juga akan memastikan tanggung jawab sosial kepada masyarakat juga berjalan dengan baik. Duka cita kami sampaikan kepada seluruh keluarga korban dari erupsi gunung Semeru ini. Semoga dengan bantuan dari Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus dapat meringankan sedikit beban para korban dan pengungsi bencana tersebut,” pungkas Deden. (day/*)