Lumajang (WartaBromo.com) – Donasi pakaian terus berdatangan untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Sayangnya, baju yang datang banyak yang tidak layak pakai, bahkan berupa “baju tidur” untuk pasangan suami istri.
Antania Dyah Absari, relawan dari pramuka Lumajang mengungkapkan, sumbangan berbentuk pakaian banyak berdatangan ke Pendopo Arya Wiraraja. Tapi dari donasi tersebut, banyak yang tidak layak pakai.
“Aku tadi nyortirin baju itu miris. Masa korban bencana dikasihnya baju bolong. Terus ada juga yang sudah pantas digunakan sebagai lap,” ujarnya kepada WartaBromo.com.
Dari separo barang yang disortir, ada 2 karung baju yang tidak layak pakai. Hal ini kemudian memperlambat kinerja relawan.
“Bahkan ada yang ngirim baju renang dan ‘baju haram’ (semacam lingerie, red),” lanjut Tania.
Ia dan relawan lain berharap kepada warga yang ingin donasi pakaian, untuk memperhatikan betul barang yang dikirim. Sebab bantuan ini sangat berarti untuk warga yang terdampak bencana.
“Kami berharap donasi pakaian yang sepantasnya. Bukan malah jadi ajang buang rosokan. Bukannya tidak bersyukur, tapi kemanusiaannya itu lho buat korban bencana,” tutupnya.
Sekadar informasi, bantuan ini sekarang sudah disalurkan ke pengungsi di Candipuro dan sekitarnya. Informasi terakhir yang diperoleh wartabromo, saat ini warga masih sangat membutuhkan pakaian dalam untuk anak maupun dewasa hingga tikar. (may/asd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
