Pasuruan (wartabromo.com) – Aki merupakan salah satu komponen penting bagi kendaraan bermotor. Untuk itu, jangan sampai salah membedakan antara aki dalam botol bertutup biru dan merah.
Perbedaan ini penting diketahui para pemilik kendaraan bermotor agar tak salah mengisi aki. Sebab, apabila salah mengisi bisa menyebabkan kerusakan fatal pada mesin.
Nah, dilansir dari kompas.com, umumnya di pasaran air aki yang dijual di pasaran wadahnya dibedakan jadi 2 warna. 1 air aki dalam botol yang tutupnya warna biru dan satu lagi tutupnya warna merah.
Lantas, apa bedanya?
Pertama, air aki dalam botol bertutup merah biasa disebut dengan air aki zuur. Ciri-cirinya, cairan aki sedikit berwarna kekuningan dan ada juga yang berwarna bening.
Adapun tutup warna merah ini digunakan sebagai tanda bahwa air aki tersebut mengandung asam yang kuat. Sifat asam yang kuat ini berasal dari larutan elektrolit asam sulfat yang berfungsi sebagai pengantar dan penyimpan daya listrik di dalam aki.
Pada kendaraan bermotor, air aku zuur diberikan saat pengisian aki pertama kali. Karena sifat asamnya yang kuat, pemberian aki zuur haruslah hati-hati karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan menyebabkan logam berkarat.
Kedua, untuk aki yang berada dalam botol tutup biru dikenal dengan air suling (sudah demineralisasi). Di beri tutup berwarna biru adalah sebagai tanda bahwa kandungan air aki di dalamnya tidak berbahaya.
Kapan air aki ini digunakan?
Adalah saat menambahkan cairan elektrolit kendaraan bermotor yang sudah berkurang. Namun, penting diperhatikan, penambahan air aki jenis ini tak boleh sampai melewati batas lower level.
Pasalanya, aki dalam botol bertutup biru fungsinya hanya sebatas menambah cairan di dalam aki mobil tanpa mempengaruhi masa jenis dari elektrolit aki. (trj/may)