Pasuruan (wartabromo.com) – Sebagian besar orang suka makanan pedas yang mengandung banyak cabai. Ini disebabkan sensasi rasa pedas dianggap bisa menumbuhkan selera makan.
Dalam lingkup medis, mengkonsumsi cabai dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Ini disebabkan cabai memiliki kandungan kapsaisin yang memiliki efek termogenik.
“Apabila dikonsumsi saat tubuh sedang beristirahat, cabai bisa meningkatkan metabolisme tubuh, juga bisa membuat tubuh membakar kalori berlebih setelah makan,” kata dr. Dyah Novita Anggraini, dokter umum.
Namun tahukah, bolo di balik manfaatnya, dilansir dari liputan6.com mengkonsumsi cabai berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan? Apa saja?
Yuk, simak!
1. Gangguan Pencernaan
Bila makanan pedas menyentuh usus terlalu sering, hal ini bisa mengakibatkan iritasi. Sebab, capsaicin dalam cabai dapat berfungsi sebagai pencahar dan membuat orang yang mengkonsumsinya harus segera lari ke kamar mandi.
2. Mengiritasi Bibir
Tak banyak diketahui, cabai adalah satu buah yang bisa mengiritasi permukaan luar bibir. Apabila terlalu sering mengkonsumsi cabai berlebihan, bibir bisa pecah-pecah dan terasa gatal.
Oleh karena itu, disarankan menggunakan lip balm sebelum mengkonsumsi cabai maupun makanan pedas. Ini bertujuan agar bibir tidak teritasi.
3. Mulas
Makanan pedas bisa membuat perut mulas dan sakit perut jadi lebih parah. Jika asam lambung sedang naik, sebaiknya kurangi konsumsi cabai.
Untuk meminimalisirnya, bisa dengan menambahkan mayonaise ke dalam makanan guna menetralisir rasa pedas. Dan segera hentikan makan cabai dalam tenggat waktu beberapa hari sampai keadaan perut membaik. (trj/may)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
