Jawa Tengah (WartaBromo.com) – Perubahan Iklim dipastikan berdampak pada berbagai sektor. Termasuk kawasan pesisir dan kelautan.
Indonesia yang merupakan negara kepulauan dipastikan menjadi salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang mengalami dampak parah. Terutama akibat meningkatnya muka air laut.
Banjir rob yang kian sering menerjang pesisir Utara Pulau Jawa merupakan salah satu indikasi akan dampak perubahan iklim yang terjadi saat ini.
Bahkan, beberapa wilayah disebutkan telah kehilangan daratan akibat abrasi air laut. Seperti halnya di kawasan pesisir Demak, Semarang hingga Pekalongan.
Kajian oleh Pemerintah setempat menyebutkan, dalam kurun empat tahun, antara 2013-2017, sepanjang 5 kilometer daratan di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak hilang berubah menjadi lautan.
Akibatnya, beberapa desa yang ada di kawasan pesisir pun tenggelam. Seperti Desa Bedono dan Timbulsloko. “Selain pertanian, permukiman kami juga sudah terendam air laut, dan tak pernah surut lagi,” kata Makruf, warga Timbulsloko, Demak.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sendiri telah menetapkan empat sektor prioritas sebagai akibat dampak perubahan iklim.
Keempat sektor tersebut di antaranya air bersih, pertanian, kesehatan dan juga kawasan pesisir dan kelautan. (asd)