Pasuruan (WartaBromo.com) – Kapolres Pasuruan, AKBP Arman, mendapat banyak aduan dari warga Kota Bekasi. Mereka rata-rata mengadu terkait pungli parkir.
Ditemui di kantornya, Arman mengatakan, hal ini terjadi dalam dua sampai tiga hari terakhir. Bahkan ketika didatangi di kantornya ia tengah menerima telepon dari seorang perempuan asal Kota Bekasi.
Kepada Arman, si perempuan itu mengaku bahwa dirinya kerap menjadi korban pungli bahkan kadang mendapat ancaman jika tak memberi uang pungli.
“Mohon maaf, Mbak, saya sekarang sudah tidak di Bekasi. Saya sudah di Jawa Timur. Tapi aduannya akan saya teruskan ke Polres Metro Bekasi Kota,” ujar Arman menanggapi perempuan itu.
Arman mengaku, sebelum menjabat Kapolres Pasuruan Kota, ia pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota. Saat itu, kata Arman, di Kota Bekasi banyak terjadi pungli parkir di mini market.
Padahal dari manajemen mini market tidak mewajibkan pelanggan membayar parkir. Arman pun ketika itu memberikan kontaknya kepada mini market agar jika masih terjadi bisa langsung menghubunginya.
“Mungkin pihak mini market masih menyimpan nomor pribadi saya dan dipikir itu nomor Polres Metro Bekasi Kota,” ujar Arman.
Hingga hari ini, lanjut Arman, sudah ada belasan aduan dari warga Kota Bekasi yang masuk ke ponselnya dan rata-rata terkait premanisme dan pungli parkir di mini market.
Oleh Arman, semua aduan-aduan itu diteruskan ke Polres Metro Bekasi Kota agar ditindaklanjuti.
“Saat ini saya hanya meneruskan aduan-aduan itu. Tapi saya berterima kasih warga Kota Bekasi yang masih mengingat kinerja saya,” imbuh Arman. (tof/may)