Kedopok (wartabromo.com) – Vaksinasi covid-19 terus digencarkan pemerintah. Salah satunya melalui klinik NU, yang didapuk menjadi lokasi penyuntikan vaksin, dengan sasaran santri, kyai dan ulama.
Proses penyuntikan vaksin itupun, sama seperti di tempat lain. Mulai dari skrinning pada calon penerima, sampai penyuntikan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan itu digelar untuk membantu program pemerintah dalam membetuk kekebalan kelompok atau herd immunity agar penyebaran covid 19 bisa terus ditekan.
“Sengaja datang ke sini, untuk mendapat vaksin kedua. Selama ini tidak ada gejala apa-apa kok, setelah divaksin yang pertama beberapa waktu lalu,” ujar salah satu wali santri, Erwin Andriansyah, Sabtu (23/10/2021).
Peran serta organisasi keagamaan sejauh ini sangat penting. Untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin halal dan sesuai dengan syariat agama.
Walikota Probolinggo, Hadi Zaenal Abidin mengatakan, vaksinasi gratis ini adalah upaya kebersamaan untuk melakukan pencegahan tentang penyebaran covid 19.
“Vaksinasi harus kita galakkan, kita ajak semua stake holder untuk mengajak lingkungannya segera bervaksin,” tegas wali kota.
Usai menjalani vaksin, warga mendapatkan hadiah hiburan. Berupa botol air minum cantik. Sebagai apresiasi bagi warga yang sudah mau vaksin.
Wali kota juga mengingatkan kyai, ulama, santri dan masyarakat umum. Tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan 5M dan 1D. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan doa. (lai/may)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
