Probolinggo (WartaBromo.com) – Pemkab Probolinggo mulai menggunakan vaksin Moderna untuk umum. Vaksin buatan Amerika Serikat itu diyakini efektif, sehingga disiapkan cukup banyak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo Mujoko mengatakan, pihaknya memutuskan menggunakan vaksin bagi warga umum karena stok tersedia sekitar 8 ribu vial. Diketahui 1 vial dapat digunakan untuk 11-15 dosis, yang artinya mampu menjangkau sekitar 50 ribu jiwa untuk 2 kali vaksin.
“Memang kita mempunyai stok vaksin Moderna 8.000 lebih dan jangan sampai stok ini kadaluarsa. Sebab, tenaga kesehatan yang ada sudah diberikan dosis ke-3, kecuali yang kontra indikasi,” sebutnya pada Minggu, 17 Oktober 2021.
Efektifitas dari vaksin Moderna dinilai sangat tinggi hingga mencapai 96%. “Terus terang vaksin Moderna ini diburu oleh seluruh dunia, tetapi karena kita termakan hoak, maka lamban untuk bisa menggunakan vaksin Moderna,” terangnya.
Ia menyebut vaksin buatan Paman Sam itu, sebelumnya memang hanya dikhususkan bagi tenaga kesehatan (nakes) sebagai booster pada dosis ketiga, usai mendapat suntikan vaksin Sinovac. Untuk warga umum, memang baru pertama kali dipakai.
Syarat warga yang ingin mendapatkannya, yakni belum pernah menjalani vaksinasi Covid-19. Diberikan kepada masyarakat umum dengan catatan untuk dosis 1 dan dilanjut dosis 2, sehingga bukan untuk booster.
“Tapi dengan catatan masyarakat yang betul-betul bisa diedukasi dan mengerti manfaat nilainya, termasuk efek samping yang terjadi pada dirinya. Karena ini terus terang kalau vaksin Moderna efikasinya sangat tinggi dan memberikan reaksi yang cukup serius. Tetapi hanya sehari ataupun dua hari selesai,” jelasnya.
Menurut Mujoko, gejala umum pasca vaksin Moderna, tergantung respon masing-masing individu. Biasanya meriang, greges, panas, dan linu-linu. Biasanya berlangsung sehari atau dua hari sudah selesai.
Maka setelah mendapat vaksin ini disarankan cukup istirahat, makan, dan minum banyak. Serta meminum obat yang diberikan petugas, seperti Paracetamol dan Asam Mefenamat.
“Tidak ada efek yang sampai parah, justru setelah itu akan memberikan dampak luar biasa. Tubuh terasa sangat fit dan segar. Terus terang, sejak saya divaksin Moderna itu, batuk juga jarang dan sering bersentuhan dengan semua komunitas yang luar biasa, Alhamdulillah masih diberikan sehat setiap hari,” kata ia sembari bertestimoni.
Diharapkan, target 70% vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sudah tercapai pada akhir November 2021 mendatang. “Karena itu merupakan target capaian vaksinasi agar bisa membentuk herd immunity. Selain itu, masyarakat bisa sadar jika butuh vaksin,” tandas Mujoko. (saw/ono)
)