Lumajang (WartaBromo.com) – Hari ini tanggal 13 Oktober diperingati sebagai No Bra Day atau Hari Tanpa Bra. Peringatan ini mengajak perempuan untuk tak menggunakan BH, sebagai pengingat adanya kanker payudara yang harus dideteksi sejak dini.
No Bra Day sendiri diinisiasi oleh Mitchell Brown, dokter bedah plastik asal Kanada. Dilansir dari berbagai sumber, mulanya dr Brown menggagas Breast Reconstruction Awareness (BRA). Gagasan ini untuk mengingatkan perempuan supaya mendeteksi dini adanya kanker payudara.
Nah setelah adanya gagasan tersebut, banyak aktivis yang mengajak #NoBraDay dan menetapkan 13 Oktober sebagai hari tanpa bra. Tujuannya, supaya perempuan melepas bra pada hari tersebut, kemudian melakukan pengecekan secara mandiri payudaranya.
Caranya yakni dengan mengangkat satu tangan, kemudian satu tangan yang lain digunakan untuk mengecek adanya benjolan atau perubahan pada payudaranya.
Perempuan hendaknya memeriksa payudara mulai dari payudara hingga di daerah sekitar ketiak. Nah, waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan yakni sekitar 7–10 hari pasca menstruasi.
Sayangnya, peringatan No Bra Day ini jadi kontroversi dan disalah gunakan oleh sebagian orang. Bukannya mengajak untuk melakukan pemeriksaan payudara, melainkan sebagai ajang pamer foto tanpa bra.
Hal ini membuat No Bra Day jadi kontroversi dari berbagai kalangan. Meski demikian, peringatan ini masih terus dilakukan oleh banyak perempuan. Hingga menempati trending 1 twitter pada siang ini. (may/ono)