Mayangan (wartabromo.com) – Belasan wartawan Probolinggo raya, ikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Sebelum pelaksanaan, peserta, panitia maupun tamu undangan wajib swab antigen.
Uji kompetensi itu digelar sebagai salah satu ikhtiar untuk melahirkan wartawan yang profesional dan kredibel. Sebelum memasuki ruangan uji kompetensi, 18 peserta dan penguji diwajibkan swab antigen.
Ketua Panitia UKW angkatan ke 35 Probolinggo, Babul Arifandi menyebut, tak hanya di pembukaan, selama pelaksanaan pun dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
“Melalui UKW ini kami harap bisa menciptakan wartawan yang profesional dan beretika,” katanya, Rabu 6 Oktober 2021.
UKW Angkatan ke 35 PWI Probolinggo ini, diikuti 18 peserta. 12 peserta tingkat muda dan 6 peserta tingkat madya.
Gelaran UKW angkatan ke 35 PWI Probolinggo inipun, disambut Forkopimda setempat. Hadir dalam pembukaan UKW Angkatan ke 35, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, Kapolresta Probolinggo, AKBP RM. Jauhari, dan Asisten Administrasi Umum, Budiono Wirawan.
Serta perwakilan dari sponsor. Seperti dari Bank Jatim Kraksaan, PT. HM. Sampoerna, Alfamart dan PT. BJB.
Plt. Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko bilang, sebagai mitra pemerintah, wartawan menjadi salah satu ujung tombak pembangunan suatu wilayah.
“Rekan wartawan juga bisa menjadi partner strategis untuk diskusi. Mencari jalan keluar masalah, ataupun diskusi untuk pembangunan. Karena melalui tulisan dan karya rekan wartawan ini, dampaknya sangat luar biasa,” jelasnya.
Proses uji kompetensi inipun, dilaksanakan dengan protokol ketat. Mulai dari swab antigen, sampai penerapan 5M selama gelaran kegiatan. Peserta dan panitia juga diwajibkan sudah vaksin.(lai/saw)